Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 02 Agustus 2025

Antisipasi Omicron, Wali Kota Binjai Ikuti Rakor Virtual dengan Presiden

Redaksi - Selasa, 08 Februari 2022 18:19 WIB
257 view
Antisipasi Omicron, Wali Kota Binjai Ikuti Rakor Virtual dengan Presiden
Foto: humas.polri.go.id
Video Conference bersama Presiden RI. 
Binjai (SIB)
Wali Kota Binjai Drs. H. Amir Hamzah, M.AP mengikuti rapat koordinasi dan mendengar arahan Presiden RI terkait penanganan Pandemi Covid-19 secara virtual di Binjai Command Center (BCC),Jalan Jendral Sudirman,Kelurahan Kartini, Kota Binjai, Senin (7/2).

Wali Kota didampingi Kapolres Kota Binjai AKBP Ferio Sano Ginting, Dandim 0203/Langkat Letkol Infantri Wisnu Joko Saputro, Kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai dr. Soegianto, Sp.OG, dan Kepala Dinas Kominfo Kota Binjai Sofyan Siregas, S.STP, M.AP.

Dalam arahannya, Presiden RI menyatakan saat ini Indonesia sedang menghadapi tantangan varian omicron yang penularannya empat kali lebih cepat dari varian delta. Itu sebabnya, penanganan Covid-19 saat ini harus lebih baik terutama tingkat pelayanan perawatan di rumah sakit untuk pasien yang terpapar.

"Sampai saat ini, 93% kasus omicron di Indonesia berasal dari Jawa dan Bali,namun kita patut bersyukur sebab tingkat rawatnya masih rendah, penggunaan ICU dan tingkat kematian juga rendah dibandingkan dengan varian delta," terangnya.

Presiden Jokowi mengingatkan kepada seluruh pimpinan daerah untuk mempersiapkan rumah sakit dan kebutuhan lainnya untuk menghadapi varian ini. Hal ini menurutnya, agar ke depannya rumah sakit rujukan bisa bersiap dan memberikan prioritas yang dibutuhkan masyarakat.

Ia pun menambahkan pentingnya percepatan vaksinasi sangat menentukan agar para pemimpin daerah dapat melihat daerah mana yang capaiannya masih rendah. Tak hanya itu, Presiden juga meminta seluruh pimpinan daerah dan rumah sakit untuk dapat berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dalam melengkapi kebutuhan di tiap daerahnya.

"Saya minta Panglima TNI, Kapolri, BKKBN, Pangdam, Kapolda, Kapolres, Dandim, beserta jajarannya supaya dapat dipercepat vaksinasi ini, terutama untuk lansia," tegasnya.

Sebab menurutnya, Adapun kunci dari penanganan varian omicron ada 2 yaitu percepatan vaksinasi dan tingkatkan protokol kesehatan,terutama memakai masker.Presiden juga mengingatkan kepada Bupati dan Wali Kota yang wilayahnya masih dibawah 79% agar melakukan percepatan vaksinasi.

"Tempat isolasi di luar pulau Jawa harus dihidupkan kembali (isoter) antisipasi terhadap datangnya gelombang omicron yang diperkirakan lebih kurang 3-4 minggu ke depan," terangnya. (MI/a)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru