Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 22 Juni 2025

Gubernur Edy Hadiri Perayaan Imlek, PDIP Disebut Konsisten Rajut Kebangsaan dan Nasionalisme

Redaksi - Senin, 14 Februari 2022 16:34 WIB
475 view
Gubernur Edy Hadiri Perayaan Imlek, PDIP Disebut Konsisten Rajut Kebangsaan dan Nasionalisme
(Foto Dok/PDIP)
FOTO BERSAMA : Gubernur Sumut Edy Rahmayadi foto bersama Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut Rapidin Simbolon, Menkumham Yasonna Laoly dan lainnya pada perayaan Imlek DPD PDI Perjuangan di Wisma Benteng Medan, Sabtu (12/2) malam. &
Medan (SIB)
PDI Perjuangan sebagai partai politik (parpol) mampu secara konsisten merajut nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme.

“Sebagai parpol nasionalis, PDI Perjuangan telah membuktikan secara konsisten. Hal ini sangat terlihat dari perayaan Imlek,” kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat memberikan sambutan pada perayaan Imlek DPD PDI Perjuangan yang dilaksanakan di Wisma Benteng Medan, Sabtu (12/2) malam.

Ia mengatakan, kegiatan-kegiatan ini harus ditiru elemen lainnya sehingga terjalin silaturahmi anak bangsa. “Kalau selama ini kita sebagai tamu dan yang merayakan adalah warga keturunan Tionghoa, tapi kali ini berbeda. Warga keturunan Tionghoa yang menjadi tamu dan kita sebagai penjamu. Hal ini sering dilaksanakan, maka lama-kelamaan akan menggerus sekat-sekat perbedaan," ungkapnya.

Perayaan Imlek DPD PDI Perjuangan yang diketuai pengusaha sukses, tokoh Tionghoa dan kader PDI Perjuangan Sumut Iwan Hartono Alam, berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan Barongsai, lagu dan tari-tarian khas etnis Tionghoa.

Acara meriah tersebut dibanjiri banyak tokoh partai dan tokoh-tokoh masyarakat Tionghoa. Terlihat hadir Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat, anggota DPR RI Junimart Girsang, Arthelia Dahlan dan Sofyan Tan yang sekaligus tokoh masyarakat Tionghoa.

Turut hadir juga kepala-kepala daerah yang kader PDI Perjuangan seperti Wali Kota Medan Bobby Nasution, Bupati Batubara Ir Zahir, Bupati Sergai Darma Wijaya, Bupati Labusel sekaligus tokoh Tionghoa H Edimin alias Asiong dan Wakil Bupati Humbahas Oloan Paniaran Nababan.

Sedangkan, Iwan Hartono Alam menyatakan, seluruh persiapan pelaksanaan Imlek DPD PDI Perjuangan Sumut dilakukan secara gotong royong.

Ketua PDIP Sumut Rapidin Simbolon dalam sambutanya juga menyampaikan bahwa perayaan Imlek ini sebagai bagian dari konsolidasi untuk membangun nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme di Sumut. “Masyarakat Tionghoa bagian dari anak bangsa yang memberikan kontribusi penting dalam segala sektor, karena itu acara malam ini bagian dari membangun kebersamaan dalam nilai-nilai persaudaraan,” ujarnya.

Sementara, Sofyan Tan yang juga anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan menyatakan bahwa Soekarno merupakan tokoh sentral yang sangat penting karena atas keputusannya sebagai Presiden RI pertama menentapkan Imlek sebagai hari libur nasional juga mengangkat salah satu etnis Tionghoa sebagai menteri dalam kabinetnya.

Djarot Saiful Hidayat mengingatkan kepada Gubsu dan Wali Kota Medan bahwa ada beberapa bangunan sejarah peninggalan tokoh-tokoh Tionghoa yang luput dari perhatian, seperti Rumah Tjong Afie. “Heritage seperti itu jangan dibiarkan, harus ada kepedulian kita bersama termasuk pemerintah daerah," ucapnya.

Di sisi lain, Yasonna Laoly kembali menegaskan sikap PDI perjuangan yang sudah tuntas dengan masalah nasionalisme.

“Bagi PDI Perjuangan sudah final, kita tidak pernah melihat apapun dan siapapun kecuali satu yaitu warga negara Indonesia, dan itu sebabnya PDI Perjuangan selalu digarda terdepan dalam merajut persatuan," tutupnya. (SS6/f)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru