Jakarta (harianSIB.com)
Komite II DPD RI mengapresiasi kinerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) atas capaian di tahun 2021. Di mana, areal yang terbakar di tahun itu menurun signifikan yakni 87,06 persen, jika dibandingkan tahun 2014 .
“Kami mengapresiasi kinerja Menteri LHK, karena luas areal terbakar turun 1.547.598 hektare dibandingkan 2014, serta tidak terjadi asap lintas batas negara pada 2020 dan 2021,†kata Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Menteri LHK Siti Nurbaya, secara hybrid, di Gedung DPD RI, Jakarta, Kamis (17/2/2022), seperti dilaporkan jurnalis Koran SIB Jamida Habehan.
Senator asal Papua ini menambahkan, nilai Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) nasional 2021 sebesar 71,41. Hal ini melebihi target yang ditetapkan yaitu 68,96.
“Nilai IKLH tahun 2021 ini mengalami peningkatan sebesar 1,14 poin dari tahun sebelumnya, yaitu 70,27," kata Yorrys Raweyai sambil menyinggung rangkaian forum COP-26 pada November 2021, di Glasgow.
Pada saat itu, Presiden Joko Widodo menegaskan komitmen Indonesia untuk mencapai target Nationally Determined Contributiondi tahun 2030, karena dipandang perlu untuk mendalami masalah perubahan iklim.
Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin berharap Menteri LKH bisa memberikan perhatian khsusus bagi polisi hutan (Polhut) karena memiliki tugas yang sangat berat.
Dicontohkannya di Lampung, seorang Polhut harus mengamankan hutan seluas tiga ribu lebih hektare dan belum lagi konflik antara masyarakat dengan gajah.
“Memang harus ada perhatian khusus bagi Polhut karena tugasnya sangat berat, apalagi alat komunikasi, GPS dan lainnya sudah sangat tua,"ujarnya .
Anggota DPD RI asal Provinsi Sulawesi Utara Stefanus BAN Liow berharap Polhut bisa diberikan perhatian lebih, seperti diberikan diklat atau penunjang alat-alat yang memadai.
Untuk menjaga hutan dari tahun ke tahun, kebutuhan Polhut harus diberikan diklat SDA, karena tidak bisa dipungkiri keterbatasan di daerah, menyebabkan tugas Polhut tidak bisa terlaksana dengan baik.
Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar menjelaskan kerja pembangunan Kementerian LHK tahun 2021 menampilkan hasil yang menggembirakan. Salah satunya yaitu kualitas lingkungan hidup yang semakin baik dengan didukung penurunan laju deforestasi secara signifikan termasuk kebakaran hutan dan produktivitas hutan.
“Capaian ini akan terus dilanjutkan pada 2022 untuk memanfaatkan momentum pertumbuhan yang semakin tangguh,†kata Siti Nurbaya. (*)