Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 11 Juli 2025

Telemedicine Covid-19 USU Sediakan Konsultasi dan Obat Gratis

Redaksi - Minggu, 20 Februari 2022 17:22 WIB
324 view
Telemedicine Covid-19 USU Sediakan Konsultasi dan Obat Gratis
Foto: DOK. USU
Layanan Telemedicine Covid-19 USU. 
Medan (SIB)
Wabah Covid-19 kembali meresahkan masyarakat. Setelah sebelumnya sempat melandai, lonjakan pasien terkonfirmasi Covid-19 kembali naik seiring dengan merebaknya varian Omicron yang diklaim lebih cepat menyebar dari varian virus sebelumnya.

Kepala Kantor Humas USU Amalia Meutia MPsi dalam siaran pers di Medan, Jumat (18/2) mengatakan, membantu masyarakat yang terpapar virus dan harus melakukan isolasi mandiri, maka USU meluncurkan layanan Telemedicine yang menyediakan konsultasi dan obat serta multivitamin gratis bagi pasien yang menjalani isolasi mandiri. Layanan ini bisa diakses melalui utas rawatcovid-sumut.usu.ac.id.

Dikatakannya, Telemedicine Covid-19 merupakan layanan kesehatan hasil kolaborasi USU dengan Pemerintah Kota Medan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.

Aplikasi ini menawarkan pelayanan kesehatan kepada individu yang terpapar Covid-19 dengan berbagai layanan yang diakses secara daring (online). Individu yang terpapar Covid-19 dapat melakukan konsultasi dengan dokter tanpa harus datang ke rumah sakit.

Inisiator sekaligus Koordinator Utama Telemedicine dr Inke Nadia Diniyanti Lubis MKed (Ped) SpA PhD menyebutkan, Telemedicine USU sebelumnya diluncurkan pada Agustus 2021. Telemedicine ini merupakan komitmen USU dalam memberikan pelananan kesehatan kepada masyarakat.

“Sejak Juli 2021 kita sudah mempersiapkan ini, hingga akhirnya diluncurkan pada Agustus 2021. Ini sudah ada sejak beberapa waktu lalu. Awalnya masyarakat belum terlalu familiar dengan layanan ini, sehingga kita tawarkan pada pasien yang masuk IGD. Setelah dirawat dan direkomendasikan untuk isolasi di rumah, kita gunakan Telemedicine untuk memantau perkembangan kesehatan pasien,” kata dr Inke.

Inke, Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran itu juga memaparkan jika Telemedicine merupakan salah satu solusi untuk menghadapi peningkatan angka positif Covid-19.

“Dengan adanya Telemedicine ini, kita membuka peluang seluruh masyarakat dapat dilayani. Seseorang yang merasa terpapar Covid-19 dapat melakukan konsultasi dan pemeriksaan melalui aplikasi. Tentu hal ini membuat rumah sakit dapat lebih fokus kepada masyarakat yang terpapar Covid-19 dengan tingkat berat. Alhasil seluruh masyarakat dapat terlayani,” ujarnya.

Dalam menghadapi peningkatan varian Omicron, dr Inke menyebutkan, jika Telemedicine siap digunakan oleh masyarakat secara gratis. Ia menganjurkan masyarakat agar tidak panik menghadapi varian ini, meski seperti diketahui varian ini cepat menular.

Jika dibutuhkan, pasien juga dapat mengunggah swavideo maupun swafoto terkait kondisinya saat itu.Setelah seluruh formulir terisi melalui tautan tersebut, pasien dapat memulai proses konsultasi dan pemeriksaan. Telemedicine akan menghubungkan pasien dengan dokter yang bertugas secara acak. Komunikasi tersebut secara otomatis terhubung dengan WhatsApp dokter. Selanjutnya dokter akan melakukan pemeriksaan lebih jauh terhadap pasien. (A2/a)

Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru