Sidikalang (SIB)
Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu lantik 179 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dairi, di antaranya Sekretaris daerah (Sekda) yang dijabat, Budianta Pinem, Rabu (2/3) di GOR Sidikalang.
Selain Sekda, bupati juga melantik pejabat eselon III, kepala Puskesmas, kepala sekolah dan fungsional. Pelantikan turut dihadiri Forkopimda dan pimpinan Orgnisasi Perangkat Daerah (OPD).
Eddy KA Berutu mengatakan, revitalisasi, mutasi pada organisasi adalah hal yang biasa, terlebih organisasi pemerintahan.
Hal itu merupakan tuntutan dan kebutuhan peningkatan kinerja kualitas dalam peningkatan pelayanan masyarakat.
Pelantikan dapat memberikan motivasi, untuk terus berbuat, berkarya kepada aparatur sipil negara (ASN), sesuai tugas pokok. "Jabatan hendaknya amanah, sambil mensyukuri dan menjaga kepercayaan serta jujur," ungkapnya.
Dalam bekerja, dibutuhkan keseriusan tanggungjawab, bekerja semaksimal mungkin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dalam mewujudkan Dairi Unggul.
Kepada Sekda yang baru dilantik, Eddy Keleng Ate Berutu berpesan, Sekda harus mampu menerjemahkan kebijakan daerah sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2019-2024.
Kemudian, bekerja sesuai amanah, kolaboratif, inovatif dan dapat merangkul semua pimpinan OPD, untuk mencapai pembangunan.
"Harus dapat mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM), dan aparatur agar bekerja inovatif, agar tepat sasaran" katanya.
Jangan hanya terpaku dengan pekerjaan rutinitas, monoton dan normatif. Situasi saat ini, sudah kompleks, masyarakat butuh pelayanan terbaik dari pemerintah.
"Dengan inovatif, permasalahan yang kompleks akan dapat diatasi," ucapnya.
Almarhum
Informasi yang diperoleh wartawan dari warga yang tidak bersedia dituliskan namanya, Kamis (3/3) mengatakan, Bupati Dairi melantik almarhum Sanggian Tarigan SPd, mantan Kepala Sekolah Dasar Negeri No. 034805 Sopobutar Kecamatan Siempat Nempu Hilir menjadi guru pada SD Negeri No. 030399 Palipi Silima Punggapungga.
Sanggian Tarigan meninggal pada awal Februari lalu. Sanggian Tarigan meninggal di Sopobutar dan dikebumikan di Kabupaten Karo. Sebelumnya, Sanggian Tarigan guru yang diberikan tugas tambahan Kepala UPT SD Negeri No. 034805 Sopobutar pada Oktober 2021.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Dairi, Dapot Tamba melalui Kabid Mutasi, Martua Simarmata lewat telepon mengatakan, adanya nama almarhum Sanggian Tarigan pada saat pelantikan merupakan unsur tidak sengaja, karena pihaknya, tidak mengetahui yang bersangkutan sudah meninggal.
Katanya, nama Sanggian Tarigan masuk pada SK pelantikan sesuai usulan dari Dinas Pendidikan beberapa bulan lalu, untuk dijadikan sebagai guru biasa, karena faktor kesehatan.
"Kami tidak mengetahui yang bersangkutan sudah meninggal. Karena proses pelantikan/ mutasi sesuai usulan dari dinas," katanya.
Setelah usulan itu, tidak ada pemberitahuan/ revisi usulan yang disampaikan Dinas Pendidikan kepada BKPSDM, bahwa yang bersangkutan sudah meninggal. Kemudian, katanya, istri yang bersangkutan hingga saat ini, juga belum mengurus pensiun. (B3/a)