Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 17 Juni 2025

Stok Ikan di Medan Menipis, Tahu dan Tempe Laris Manis

Redaksi - Sabtu, 05 Maret 2022 17:19 WIB
285 view
Stok Ikan di Medan Menipis, Tahu dan Tempe Laris Manis
ANTARA/Adeng Bustomi
Perajin membuat tempe berbahan baku kedelai impor di kampung sukamaju, Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (16/7/2018). Ilustrasi
Medan(SIB)
Harga kedele yang melonjak beberapa pekan ini mulai terimbas di Sumut. Harga tempe dan tahu memang tidak naik tetapi pengusaha mengurangi ukurannya.

Salah seorang pedagang tahu keliling kepada SIB, Selasa (1/3) mengatakan, harga tempe dan tahu tidak mengalami kenaikan, hanya saja ukurannya dikurangi.

Menurut pengamatan SIB, ukuran tempe ketebalannya dikurangi sekitar 1 centimeter, ukuran lebar dan sisi tetap. Misalnya tempe 12 potong sehargaRp10.000 dan tempe ukuran kecil mulai dari yang kecil Rp 2.000, Rp4.000 dan Rp 6.000 per buah.

Khusus stok tempe yang dijual di pasaran berkurang, tidak seperti hari-hari biasa.

Pengurangan ukuran tempe dan tahu yang dijual terjadi mulai Selasa (1/3).

Meskipun ukurannya dikurangi tetapi bisnis tahu Selasa (1/3) laris manis diserbu para pedagang eceran, kedai atau warung. Penyebabnya diduga karena stok ikan yang dijual di pasar berkurang, akibat banjir.

Sementara itu sejumlah pedagang ikan di Pasar Cemara mengaku, stok ikan yang dijual menipis, karena truk pengangkut ikan dari daerah- daerah misalnya dari Belawan, Tanjung Balai, Sibolga dan Deliserdang berkurang. Pasokan ikan banyak tidak masuk ke Pasar Cemara ini.

" Faktor banjir penyebab stok ikan menipis”, ujar pedagang dan menyebut baru kali ini terjadi menurunnya pasokan ikan ke Pasar Cemara. (A1/c)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru