Tigadolok (SIB)
Anggota DPRD Simalungun, Bernhard Damanik memastikan Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag) atau kepala desa di Kabupaten Simalungun akan digelar pada November-Desember 2022 mendatang meskipun anggaran sangat minim Rp 1,4 miliar.
Demikian disampaikan anggota DPRD Simalungun Bernard Damanik dari Partai NasDem ketika menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Simalungun (RKPD) yang dihadiri kepala desa dari tiga kecamatan, Dolok Panribuan, Jorlanghataran dan Girsang Sipangan Bolon di Balaerong Pasar tradisional Tigadolok Kecamatan Dolok Panribuan Simalungun, Senin (7/3).
Disampaikannya, anggaran Pilpanag 2022 di Simalungun memang sangat minim Rp 1.429.622.225 untuk pelaksanaan 248 pemilihan kepala desa di Simalungun. "Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk menambah anggaran Pilpanag tersebut dalam Pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Simalungun (PAPBD) 2022 sehingga pelaksanaan Pilpanag dapat dilaksanakan November atau Desember 2022," kata Damanik.
Dia menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagori Simalungun (DPMN) selaku pengelola anggaran Pilpanag agar mempersiapkan jumlah anggaran yang sebenarnya sesuai kebutuhan Pilpanag sehingga dapat diperjuangkan pada PAPBD Simalungun agar Pilpanag bisa dilaksanakan 2022.
"Kita pastikan Pilpanag harus dilaksanakan tahun ini, tidak boleh lewat karena sebelumnya Bupati Simalungun merencanakan Pilpanag 2022 ditunda, namun kita bersikeras, Pilpanag harus dilaksanakan 2022 karena pada tahun 2023 kita akan repot untuk persiapan Pemilu Pebruari 2024. Proses penganggaran Pilpanag ini harus segera diselesaikan agar para kepala desa dapat menjalankan tugasnya di wilayah masing-masing," ungkap Damanik.
Kita mengajak para kepala desa yang hendak kembali mencalonkan diri dan bertanding di Pilpanag Simalungun 2022 tetap bersabar karena saat ini masih tahap proses penambahan anggaran Pilpanag 2022 dari APBD Simalungun agar anggaran sesuai dengan kebutuhan Pilpanag.(D9/d)