Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025

Zeira Salim Ritonga: Program Kepariwisataan di Sumut Belum Ada Kemajuan

Redaksi - Jumat, 11 Maret 2022 17:54 WIB
347 view
Zeira Salim Ritonga: Program Kepariwisataan di Sumut Belum Ada Kemajuan
Foto; Ist/harianSIB.com
Wakil Ketua DPRD Sumut, Zeira Salim Ritonga 
Medan (harianSIB.com)
Wakil Ketua DPRD Sumut Zeira Salim Ritonga menegaskan, program kepariwisataan di Sumut belum ada kemajuan, sehingga perlu tindakan ekstrem terhadap para kepala daerah agar ikut mendukung kesuksesan program-program kepariwisataan.

"Selama ini terlihat hanya instansi yang menangani kepariwisataan yang getol menyosialisasikan program-program kepariwisataan. Tapi tidak didukung maksimal kepala daerah. Akhirnya program yang dicanangkan belum menunjukkan hasil yang maksimal," kata Zeira Salim kepada jurnalis Koran SIB Firdaus Peranginangin, Jumat (11/3/2022), melalui telepon, di Medan.

Menurut dia, diperlukan sinergitas yang kuat antara instansi yang menangani kepariwisataan dengan para kepala daerah, untuk pembenahan dan percepatan pembangunan infrastruktur yang menunjang kepariwisataan.

Zeira mencontohkan obyek wisata Danau Toba yang merupakan salah satu destinasi wisata internasional, hingga kini belum menunjukkan arah perbaikan yang signifikan pada pembenahan tata kelola serta keseriusan untuk memperbaiki dampak pencemaran lingkungan.
"Di sinilah perlu diterapkan tindakan ekstrem terhadap perusahaan yang mencemari Danau Toba, seperti Keramba Jaring Apung (KJA) dan perhotelan yang membuang limbahnya ke danau kebanggaan masyarakat Sumut itu," katanya.

Jika pemerintah hanya mengimbau para pengusaha agar menutup KJA tanpa dibarengi sanksi tegas, tambah Ketua Fraksi Nusantara ini, tentunya akan membutuhkan waktu yang sangat panjang membersihkan KJA dari perairan Danau Toba.

Selain itu, kata Zeira, kepariwisataan Sumut juga belum terlihat adanya perbaikan sumber daya manusia, sehingga diperlukan edukasi untuk merubah mindset masyarakat sekitar obyek wisata, agar menyadari kepariwisataan merupakan sumber kehidupan yang sangat menjanjikan.

"Jadi banyak yang harus dilakukan untuk menunjang program kepariwisataan di Sumut yang membutuhkan tindakan yang ekstrem, baik individual maupun terhadap pemangku kepentingan, agar apa yang telah dicanangkan pemerintah untuk menjadikan Danau Toba sebagai KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) dapat didukung dan disukseskan semua pihak," kata Zeira. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru