Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 07 Juli 2025

Masyarakat Jalan Pelajar Medan Kesal Paret Inpres Atasi Banjir Dibiarkan Sumbat dan Jadi WC

* Ibu-ibu Pernah Unjuk Rasa ke Kantor Camat Agar Dikeruk dan Tertibkan Bangunan WC
Redaksi - Minggu, 13 Maret 2022 17:02 WIB
649 view
Masyarakat Jalan Pelajar Medan Kesal Paret Inpres Atasi Banjir Dibiarkan Sumbat dan Jadi WC
(Foto: SIB/Firdaus Peranginangin)
RESES : Anggota DPRD Sumut Ir Parlaungan Simangunsong ST IPM saat melakukan kegiatan  reses di Jalan Balai Desa Kelurahan Teladan Timur Kecamatan Medan Kota, Sabtu (12/3). 
Medan (SIB)
Masyarakat Jalan Pelajar Kelurahan Teladan Timur Kecamatan Medan Kota mengungkapkan kekesalannya kepada anggota DPRD Sumut Ir Parlaungan Simangunsong ST IPM, karena Pemko Medan belum menormalisasi sekaligus menertibkan bangunan WC atau jamban penduduk yang berdiri di atas paret Inpres, sehingga terjadi penyumbatan dan menimbulkan bau tidak sedap.

Hal itu diungkapkan masyarakat Op Steven Br Tampubolon dan sejumlah warga lainnya kepada Parlaungan Simangunsong didampingi Camat Medan Kota Tengku Chairunissa, Lurah Teladan Timur Surya Satria Harahap, Kepala UPT PU Medan Dany Wardhana saat melakukan reses di Jalan Balai Desa Kelurahan Teladan Timur Kecamatan Medan Kota, Sabtu (12/3).

"Paret Inpres yang menghubungkan Jalan Nawi Harahap - Jalan Seksama - Jalan Pelajar tembus ke Pasar Merah, kini sudah tersumbat dan di atasnya sudah berdiri jamban atau WC warga, sehingga selain menimbulkan banjir, juga menimbulkan bau yang menyengat," ujar Br Tampubolon.

Bahkan menurut warga lainnya, pihaknya bersama mamak-mamak (ibu-ibu) dari Jalan Pelajar, sudah pernah unjuk rasa ke kantor Camat Medan Kota dengan mengenakan baju long dress menuntut penertiban WC warga yang sudah berdiri di atas paret serta melakukan pengerukan drainase, karena sudah terjadi penyumbatan.

"Paret Inpres itu fungsinya sangat vital untuk mengatasi banjir di sekitar Jalan Pelajar, sehingga semenjak paret itu tersumbat dan terjadi pendangkalan, kawasan tempat tinggal mereka kerap terjadi banjir. Disini kami berharap kepada anggota dewan untuk segera menyampaikan keluhan kami ini kepada Pak Camat Medan Kota maupun Pemko Medan Cq Dinas PU Kota Medan," ujar warga.

Kepling Gatot juga mengakui, di atas paret Inpres sudah berdiri bangunan WC warga dan sudah diperingati agar membongkarnya. Pada umumnya, warga siap membongkar bangunannya, saat Pemko Medan melakukan pengerukan drainase nantinya.

Menanggapi keluhan warga tersebut, Parlaungan bersama Kepala UPT Dinas PU Kota Medan Dany Wardhana, Lurah Teladan Timur Surya Setia Harahap didampingi para Kepling dan perwakilan masyarakat langsung meninjau Paret Inpres yang sudah tersumbat dan di atasnya berdiri bangunan WC warga.

Parlaungan dalam kesempatan itu meminta UPT Dinas PU Kota Medan segera menertibkan bangunan warga yang sudah berdiri di atas paret sekaligus melakukan pengerukan, karena paret tersebut sangat membantu aliran air dari pemukiman penduduk ke sungai Sulang-saling, agar daerah Jalan Pelajar sekitarnya bisa bebas dari terjangan banjir.

Dany Wardhana mengaku secepatnya melakukan pembongkaran bangunan WC bekerja sama dengan Satpol PP Kota Medan serta melakukan pengerukan drainase, guna mengatasi banjir di kawasan tersebut sesuai dengan program "Tajir" (atasi banjir) Kora Medan yang saat ini sedang dikebut.

Namun Parlaungan meminta kepada masyarakat, sebelum Pemko Medan melakukan pembongkaran, alangkah baiknya masyarakat membongkar sendiri bangunan WC nya yang berdiri di atas paret Inpres, karena tidak dibenarkan undang-undang, di atas paret ada pembangunan. (A4/f)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru