Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 05 Juni 2025

13 Tahun Jadi Tukang Sampah, Husin Damanik Butuh Perhatian Pemkab Asahan

Redaksi - Minggu, 13 Maret 2022 20:16 WIB
419 view
13 Tahun Jadi Tukang Sampah, Husin Damanik Butuh Perhatian Pemkab Asahan
(Foto: SIB/Mubakhtiar Lubis)
ANGKAT SAMPAH: Husin Damanik alias Mamak, rutin melakukan pekerjaannya sebagai tukang sampah di Binjai Serbangan. 
Airjoman (SIB)
Selama 13 tahun jadi tukang sampah dari rumah ke rumah, Husin Damanik alias Mamak, butuh perhatian dari pemerintah Kabupaten Asahan.

“Iya, tak masalah orang menyebut saya sebagai tukang sampah, yang penting uangnya halal untuk menghidupi keluarga,” kata Husin saat ditemui melakukan rutinitasnya, mengutip sampah rumah warga di pasar XII Binjai Serbangan, Jumat (11/3).

“Sejak 2009 lalu memulai pekerjaan, sampai sekarang sudah 13 tahun. Tak ada satu rupiah pun bantuan dari Pemkab Asahan, atau melalui Dinas Lingkungan Hidup,” katanya.

Padahal sampah yang dibuang warga sembarangan di jalan, tetap dikutipnya.

Untuk pengangkutan, dia harus beli beca motor sendiri, biaya operasionalnya juga pakai uang sendiri.

Menurut Mamak, sebanyak 30 warga di Kelurahan Binjai Serbangan yang minta tolong untuk mengangkut sampah dari rumah mereka setiap harinya, keikhlasan mereka memberi Rp 20 ribu setiap bulan.

Namun kalau rumah makan, bisa Rp 75 sampai Rp 80 ribu/ bulan. Bahkan Puskesmas Binjai Serbangan, tetap memberi sampai Rp 100 ribu/bulan.

Melalui jurnalis koran SIB Mubakhtiar Lubis, Mamak berharap Pemkab Asahan, agar memberi perhatian atau penghargaan kepada dirinya sebagai petugas kebersihan Kelurahan.

“Meskipun berupa 2 liter minyak Betor, setiap hari sudah cukup,” katanya.

Sementara itu, Mutia dan Sidik pemilik rumah makan di Binjai Serbangan membenarkan, Mamak sudah lama jadi tukang sampah di warungnya.

“Kalau lagi banyak rezeki, kami kasi lebih,” kata Mutia. (E11/a)


Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru