Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025

Reses DPRD SU: Masyarakat 7 Desa di Labura Butuh Perbaikan Jalan, Drainase dan BPJS Kesehatan

* Gubernur Sumut dan Bupati Labura Harus Serius Bangun Daerah Pinggiran Agar Tidak Tertinggal
Redaksi - Minggu, 13 Maret 2022 20:29 WIB
698 view
Reses DPRD SU: Masyarakat 7 Desa di Labura Butuh Perbaikan Jalan, Drainase dan BPJS Kesehatan
(Foto: Dok/Zeira)
RESES : Ketua Fraksi Nusantara (FN) DPRD Sumut, Zeira Salim Ritonga membagikan beras, dispenser, jam dinding, kipas angin dan gelas keramik kepada masyarakat di 7 desa Kabupaten Labura, saat menggelar kegiatan reses di daerah itu, Sabtu

Medan (SIB)

Ketua Fraksi Nusantara (FN) DPRD Sumut, Zeira Salim Ritonga mengatakan, masyarakat di 7 desa (Aek Kota Batu, Pamingke Kebun, Desa Batu Tunggal, Desa Perkebunan Kanopan Uluh, Desa Panjang Tonga, Desa Berangir dan Desa Pinggir Jati) Kabupaten Labura (Labuhanbatu Utara) membutuhkan perbaikan infrastruktur jalan rusak, pembangunan rumah sekolah, perbaikan drainase dan kartu BPJS Kesehatan.


Baca Juga:

“Dalam kegiatan reses di 7 desa itu, masyarakat sangat berharap kepada Pemprov Sumut dan Pemkab Labura untuk memperhatikan keluhan mereka, terkait jalan rusak, pembangunan rumah ibadah, rumah sekolah, drainase dan kepesertaan BPJS,” ujar Zeira Salim Ritonga kepada wartawan, Sabtu (12/3) melalui telepon dari Labura seusai melakukan kegiatan reses di daerah itu.


Baca Juga:

Berkaitan dengan itu, Bendahara DPW PKB Sumut itu meminta kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Bupati Labura untuk lebih serius membangun daerah pinggiran, agar tidak tertinggal, karena kondisi infrastruktur maupun bangunan sekolah di kawasan terpencil tersebut sangat memprihatinkan dan dibutuhkan penanganan yang serius.


“Jika jalan rusak tidak dilakukan perbaikan, tentu masyarakat mengalami kesulitan ekonomi dan kalau bangunan sekolah dibiarkan dalam kondisi tidak layak, tentu para generasi penerus kita akan tetap tertinggal dalam ilmu pengetahuan,” tegas Zeira Salim. Begitu juga, ujarnya, kalau masyarakat dibiarkan tidak memiliki kepesertaan BPJS Kesehatan, dipastikan masyarakat akan sakit dan kesulitan mengurus administrasi publiknya, karena pemerintah akan memberlakukan persyaratan kartu BPJS dalam mengurus administrasi publik.


“Yang paling menyedihkan, pada saat berlangsung pembelajaran lewat daring bagi siswa sekolah, ternyata tidak ada jaringan komunikasi di Desa Batu Tunggal dan Dusun Rumbaya Kecamatan Na IX X Kabupaten Labura, sehingga Pemkab Labura perlu segera memasang jaringan telekomunikasi, agar para siswa bisa belajar daring,” katanya.


Menanggapi keluhan masyarakat dari 7 desa tersebut, Wakil Ketua Komisi B ini berjanji akan menyampaikan ke Pemprov Sumut dan Pemkab Labura, agar segera dilakukan perbaikan serta pemasangan jaringan telekomunikasi atau pemasangan Wifi seçara gratis, agar para anak didik bisa melakukan pembelajaran lewat daring.


Dalam kegiatan reses tersebut, Zeira Salim juga memberikan bantuan kepada masyarakat berupa 2000 zak beras dan cenderamata kepada ibu-ibu rumah tangga berupa dispenser, jam dinding, kipas angin dan gelas keramik. (A4/f)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru