Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 02 Agustus 2025
LIVE

Penduduk Simalungun 1 Juta Lebih, Surplus Beras 62 Ribu Ton

Redaksi - Selasa, 15 Maret 2022 19:40 WIB
407 view
Penduduk Simalungun 1 Juta Lebih, Surplus Beras 62 Ribu Ton
Foto: Ist/harianSIB.com
Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Simalungun, Rahman
Simalungun (SIB)
Kabupaten Simalungun bertahan pada ambang swasembada pangan. Ketersediaan pangan mencukupi untuk 1.038.535 jiwa penduduknya. Bahkan, surplus beras 62.087 ton di tahun 2021.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Simalungun Rahman, Senin (14/3) mengatakan, total produksi Gabah Kering Giling (GKG) selama tahun 2021 di Simalungun, 354.586 ton. Jika direalisasikan menjadi beras, 224.098 ton.

"Total produksi tersebut mampu mencukupi kebutuhan pangan untuk seluruh penduduk Kabupaten Simalungun yang menurut data pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil bahwa jumlah penduduk Kabupaten Simalungun 1.038.535 jiwa," ujarnya, seperti dilansir dari harianSIB.com.

Menurut Rahman, seorang penduduk membutuhkan 156 Kg beras selama setahun atau standar konsumsi beras perkapita 156 Kg per tahun. Dengan demikian diperlukan ketersediaan beras di Simalungun untuk satu tahun sebesar 1.038.535 jiwa x 156 Kg = 162.011.460 Kg beras atau setara 162.011 ton.

"Dari hitungan tersebut disimpulkan bahwa Kabupaten Simalungun surplus beras pada tahun 2021 sebesar 224.098 ton – 162.011 ton = 62.087 ton. Artinya, kita masih bertahan pada ambang swasembada pangan," urainya.

Namun diakui luas baku sawah (LBS) lahan tanaman padi mengalami pengurangan, dari 35.332 hektare menjadi 30.749 hektare. Pengurangan itu, katanya, disebabkan lahan sawah berubah menjadi perumahan penduduk, pembangunan jalan tol di sekitar persawahan Panei, Panombean Panei dan Tapian Dolok.

Kendati demikian, Pemkab Simalungun dikatakan tetap eksis mengembangkan sentra-sentra pertanian. Target produksi Gabah Kering Giling pada tahun 2022 ini, 345.485 ton. (SS15/f)

Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
surplus beras 62 ribu tonpenduduk simalungun 1 juta lebihswasembada pangan
komentar
beritaTerbaru