Simalungun (harianSIB.com)
Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mengucurkan dana Rp 208 miliar tahun 2022 untuk perbaikan jalan provinsi sepanjang 37,60 Km di Kabupaten Simalungun dan pembuatan drainase Rp 2,64 miliar.
"Sangat luar biasa perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Kami berterima kasih. Ini tonggak sejarah yang akan mengubah jalan rusak menjadi jalan bagus sepanjang 37,6 Km," tutur Radiapoh di Pamatangraya, Kamis (17/3/2022).
Soal perbaikan jalan tersebut bahkan sudah diungkapkan Pemprov Sumut pada acara Pra Musrenbang Penyusunan RKPD Provinsi Sumatera Utara Zona Dataran Tinggi Tahun 2023 di Hotel Niagara Parapat, Rabu (16/3/2022).
Bupati Simalungun dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah.
"Kita siap mendukung dan melaksanakan 8 prioritas pembangunan melalui 54 kegiatan strategis daerah Provinsi Sumatera Utara," ujar bupati.
Jika kelak perbaikan jalan provinsi sudah terealisasi, maka diyakini akan mendorong pergerakan ekonomi masyarakat ke arah yang lebih baik. Arus transportasi juga akan makin lancar terutama dalam proses pengangkutan hasil-hasil pertanian yang menjadi andalan pendapatan masyarakat Simalungun.
"Ke depan, mari sama-sama menjaga dan merawat jalan provinsi. Kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan dalam merawat parit jalan supaya aliran air tidak meluap ke badan jalan," urainya.
Potensi perekonomian Simalungun sebagian besar terletak pada sektor pertanian dan pada tahun 2021 mampu menghasilkan produksi padi sebanyak 386.858 ton. Kondisi jalan sangat mempengaruhi pemasaran produk pertanian.
Selain sektor pertanian, Kabupaten Simalungun juga memiliki potensi sumber daya alam yang menakjubkan seperti objek wisata Danau Toba yang merupakan salah satu ikon pariwisata.
Kabupaten Simalungun memiliki wisata budaya di 89 lokasi, wisata alam 76 lokasi, wisata agro 13 lokasi, wisata rekreasi 8 lokasi dan ground camping 2 lokasi.
Menurut Radiapoh, seluruh potensi tersebut harus didukung kondisi jalan yang memadai. Dalam rangka mengatasi kerusakan jalan, Pemkab Simalungun telah menggelorakan gerakan "marharoan bolon" (gotong royong) hingga mendapat rekor MURI dengan pencapaian perbaikan jalan melalui swadaya masyarakat. (*)
