Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 11 Juli 2025

Antisipasi Pelanggaran, Satpol Airud Berpatroli di Perairan Tanjungbalai Asahan

Redaksi - Jumat, 01 April 2022 23:04 WIB
421 view
Antisipasi Pelanggaran, Satpol Airud Berpatroli di Perairan Tanjungbalai Asahan
Foto: Dok/Sat Polairud
PERIKSA: Personil Satpol Airud Polres Tanjungbalai saat melakukan pemeriksaan terhadap setiap kapal nelayan yang keluar masuk di Perairan Tanjungbalai Asahan, Jumat (1/4/2022). 
Tanjungbalai (harianSIB.com)
Mengantisipasi pelanggaran dan tindakan kejahatan di laut, Satuan Polairud Polres Tanjungbalai rutin melaksanakan patroli pengawasan kapal yang keluar masuk di perairan Tanjungbalai-Asahan.

"Patroli laut setiap harinya rutin kita laksanakan selama 1x12 jam terhitung mulai Pukul 08.00 WIB sd Pukul 20.00 WIB. Hal itu dalam rangka melakukan pengawasan dan pemeriksaan terhadap kapal yang diduga membawa TKI ilegal, barang ilegal atau barang yang dilarang keluar/masuk melalui perairan Tanjungbalai, " ucap Kasat Pol Airud AKP T. Sianturi dalam siaran persnya, Jumat (1/4/2022) malam.

Kata Sianturi, kepada kapal nelayan yang diberhentikan, personil patroli selalu mengingatkan agar terlebih dahulu melakukan pemeriksaan mesin sebelum berlayar, melengkapi dan membawa dokumen kapal dan alat-alat keselamatan berlayar seperti jaket pelampung, ring boy, APAR dan kotak P3K.

"Selanjutnya mengajak menjadi mitra Polri dalam memelihara situasi Kamtibmas dengan memberikan informasi jika ada mengetahui pelanggaran atau kejahatan seperti Ilegal fishing, TKI Ilegal dan barang illegal seperti ballpress dan narkoba, yang keluar atau masuk dengan cara menumpang di kapal nelayan," sebutnya.

Selain itu, lanjutnya, personil Sat Polairud juga mensosialisasikan tentang pencegahan penularan virus corona dengan mengimbau disiplin protokol kesehatan serta agar melaksanakan vaksin bagi yang belum divaksinasi.

"Selama kegiatan patroli hari ini, tidak ada kejadian yang menonjol. Situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Tanjungbalai masih aman dan kondusif," tutup Sianturi. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru