Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 14 Juli 2025
Jalankan Tri Dharma di SMP N 1 Tarutung

Dosen FKIP Prodi PPKn UNITA Berikan Cara Sikapi Kenakalan Remaja

Redaksi - Senin, 04 April 2022 20:52 WIB
553 view
Dosen FKIP Prodi PPKn UNITA Berikan Cara Sikapi Kenakalan Remaja
(Foto: SIB/Dok Kasek)
FOTO BERSAMA : Tim dosen FKIP Prodi PPKn UNITA foto bersama dengan para siswa SMP Negeri 1 Tarutung usai pelaksanaan kegiatan Tri Dharma belum lama ini. 
Tapanuli Utara (SIB)
Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi (Prodi) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Universitas Sisingamangaraja XII Tapanuli (UNITA) memberikan cara menyikapi kenakalan remaja di SMP Negeri 1 Tarutung, Jumat (1/4).

"Hal itu kami lakukan, guna untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) sebagai wujud kontribusi Perguruan Tinggi (PT)," ujar Ketua Prodi PPKn Dra Ida L Pasaribu MPd dalam keterangan tertulisnya yang diterima SIB, Minggu (3/4).

Adapun kegiatan Tri Dharma tersebut, masing-masing dosen menyampaikan ceramah dengan materi pokok yakni, Proses Belajar Mengajar Paska Pandemi Covid-19, Kenakalan Remaja di Sekolah dan Bahaya Narkoba Bagi Remaja dan Pelajar.

Terkait hal itu, Ketua Prodi Ida menyampaikan dengan topik, Kenakalan Remaja di Sekolah. Menurut dia, beberapa pelajar mungkin bisa terjadi terpengaruh dalam jaringan internet.

"Karena ketika para pelajar sudah terpengaruh, baik sengaja atau tidak sengaja mendapatkan informasi, maka yang timbul adalah terganggunya psikologis pelajar. Ini bukan terbaik untuk para pelajar, karena akibat pengaruh psikologis dapat menimbulkan negatif dan positif," ucapnya.

Ia menjelaskan, psikologis anak secara negatif dapat mewarnai sikap dan perilakunya, baik di rumah di lingkungan sekitar dan di sekolah. Oleh karenanya, pengaruh-pengaruh yang bersifat negatif harus diantisipasi, dengan cara menyampaikan akibat buruk yang mungkin terjadi dikemudian hari.

Kemudian, dosen Melina SSi Mhum menyampaikan ceramah dengan topik, Proses Belajar Mengajar Pasca Pandemi Covid 19 dan Bahaya Narkoba Bagi Remaja dan Pelajar Pada materi ini intinya mengajak, agar proses belajar mengajar baik siswa maupun guru perlu mempersiapkan diri secara maksimal.

"Kita sudah dilanda kurang lebih 2 tahun tidak belajar di sekolah (tatap muka) melainkan belajar dan mengajar dari rumah dalam jaringan internet. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan diri juga dengan kebiasaan-kebiasaan baru," jelasnya.

Sedangkan untuk narkoba, ia juga mengajak agar pelajar jangan sekali-sekali memakai Narkoba, sebab Narkoba bisa merusak kesehatan manusia baik secara fisik, emosi, maupun perilaku pemakainya.

Sebelumnya, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Tarutung, Torus M Manuntun Nababan SPd MPd dalam sambutannya, menyambut baik pelaksanaan kegiatan tersebut dan mendukung sepenuhnya.

Di akhir kegiatan, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, sharing pengalaman pribadi dan sharing pengetahuan soal informasi-informasi terbaru.

Kemudian dalam sesi tersebut juga, para siswa tampak antusias dan berlomba-lomba untuk memberi respon yang diselingi pemberian hadiah kecil, sebagai kenang-kenangan untuk empat orang terbaik yang dapat memberikan jawaban dan pendapatnya. (Rel/BR6/f)

Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru