Minggu, 16 Februari 2025

Di Bulan Puasa, Praktik Perjudian di Komplek Asia Mega Mas Bebas Beroperasi

Redaksi - Senin, 11 April 2022 17:13 WIB
712 view
Di Bulan Puasa, Praktik Perjudian di Komplek Asia Mega Mas Bebas Beroperasi
Net/harianSIB.com
Ilustrasi judi
Medan (SIB)
Di Bulan Puasa, puluhan mesin judi tembak ikan, slot, bola putar dan mickey mouse merek "Burung" Komplek Asia Mega Mas Blok DD no 34, 35, 36 Kelurahan Sukaramai 2, Kecamatan Medan Area masih bebas beroperasi secara terang-terangan.

Informasi yang dihimpun wartawan dari berbagai sumber, Minggu (10/4) sore mengungkapkan bahwa pemilik puluhan mesin judi tersebut berinisial Ac (54) warga Medan Denai. Praktik perjudian itu buka selama 24 jam dan omset mencapai seratusan juta rupiah.

Di ruko lantai 3 itu, untuk lantai 1 diisi sejumlah mesin judi tembak ikan, mesin slot dan bola putar. Sedangkan di lantai 2 di isi 50 mesin judi micky mouse, dan di lantai 3 dijadikan tempat tinggal para karyawan mesin judi. Sedangkan depan ruko dijaga ketat sejumlah orang.

Para pemain judi yang akan masuk ke dalam ruko harus orang-orang yang sudah dikenal bandar judi dan penjaga di depan ruko. Sedangkan kendaraan seperti mobil dan sepedamotor milik para pemain sengaja diparkirkan di depan ruko agar tidak menjadi perhatian bagi warga sekitar dan pengendara yang melintas di lokasi.

Yang lebih anehnya, pada Kamis (7/4) malam, lokasi perjudian tersebut digerebek aparat gabungan dari Polsek Medan Area dan Polrestabes Medan. Namun keesokan harinya hingga kini praktik perjudian itu kembali beroperasi seperti biasanya dan terkesan seperti kebal hukum.

Salah seorang warga yang bermukim tak jauh dari lokasi, Ratna (43) saat diwawancarai mengungkapkan bahwa lokasi belum lama ini sudah digerebek polisi. Awalnya warga mengaku senang lantaran lokasi perjudian yang itu digerebek dan sejumlah orang diamankan.

“Namun lokasi perjudian itu sudah beroperasi kembali. Ini merupakan tanda tanya besar bagi kami. Apakah bandar judi itu termasuk orang yang kebal hukum, karena praktik perjudian tersebut sudah berjalan hampir 6 bulan," bebernya.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tataseda ketika dikonfirmasi via telepon selulernya, Minggu (10/4) malam menegaskan, akan mengeceknya. “Segera kita cek dan kita akan upayakan untuk menutup lokasi”, ujar Kapolrestabes dengan tegas.(A14/c)

Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru