Selasa, 29 April 2025

Daerah Aliran Sungai Bah Bolon Simalungun Banyak Diserobot Luput dari Pengawasan

Redaksi - Rabu, 20 April 2022 16:35 WIB
755 view
Daerah Aliran Sungai Bah Bolon Simalungun  Banyak Diserobot Luput dari Pengawasan
(Foto: harianSIB. com/Putra Nainggolan)
BRONJONG:  Terlihat bronjong terpasang persis di belakang lokasi salah satu perusahaan di Nagori Asilom, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun, yang diduga menyerobot Daerah Aliran Sungai (DAS) Bah Bolon. 
Simalungun (harianSIB.com)
Daerah Aliran Sungai (DAS) Bah Bolon, Kabupaten Simalungun, menjadi sasaran empuk diserobot oknum nakal untuk memperluas areal tanah pribadi dengan memasang tembok ataupun bronjong.

Seperti pantauan wartawan, baru-baru ini, terdapat adanya pemasangan bronjong yang cukup lebar bahkan memakan konservasi DAS persis di belakang salah satu perusahaan yang berlokasi di Nagori Asilom, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.

Demikian juga di belakang salah satu perusahaan yang berlokasi di Nagori Landbouw, Kecamatan Bandar, juga terjadi hal yang sama. Bahkan warga sekitar juga sudah protes dan melakukan aksi demonstrasi, baru-baru ini, karena aktivitas pembangunan tembok penahanan yang memakan ratusan meter DAS dinilai merusak.

Menurut Paimin, warga sekitar, hal itu terjadi karena kurangnya pengawasan dari pihak terkait sehingga adanya aksi penyerobotan yang patut diduga menyalahi ketentuan dan akan berdampak pada kerusakan alam.

Saat wartawan mencoba mengonfirmasi ke kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Irigasi Bah Bolon, Rabu (20/4/2022), kepala UPT tidak berada di kantornya. Wartawan sempat tidak bisa masuk ke kantor itu, karena pintunya harus menggunakan sidik jari. Baru sekitar 10 menit ada staf yang ketepatan ingin keluar baru pintu dapat terbuka.

Seorang wanita yang mengaku staf irigasi dan menyebutkan identitasnya boru Panjaitan mengatakan, kepala UPT lebih sering di Kisaran dan Medan, karena ia juga pejabat pelaksana tugas (Plt) di sana. Tanpa mempersilakan masuk, boru Panjaitan mengatakan tidak ada pejabat yang bisa dikonfirmasi di kantor itu, karena semua sedang keluar. Ia kemudian kembali ke ruangannya dan menutup pintu. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru