Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Rabu, 27 Agustus 2025
LIVE

Pegiat Budaya Berharap Pemerintah Kaji Ulang Program Bantuan

Redaksi - Senin, 25 April 2022 21:04 WIB
265 view
Pegiat Budaya Berharap Pemerintah Kaji Ulang Program Bantuan
Tangkapan layar Instagram@kemensosri/
Ilustrasi program bansos dan bantuan tunai Covid-19.
Simalungun (SIB)
Masa pandemi telah berlangsung sejak dua tahun terakhir. Pemerintah pun memberikan bantuan baik secara tunai maupun non tunai. Hal itu dinilai kurang efektif. Pasalnya, dengan adanya bantuan itu, masyarakat menjadi malas untuk bekerja, kata Pegiat Budaya Dian Manik kepada SIB, Minggu (24/4).

Menurut Dian, sebaiknya pemerintah mengkaji ulang bantuan yang akan disalurkan kepada masyarakat. Alangkah baiknya kalau bantuan tunai dialihkan untuk pengadaan mesin pertanian atau benih unggul untuk digunakan masyarakat. Mengingat penerima bantuan masih dominan para pertani.

Diakuinya, di satu sisi bantuan tersebut sangat membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup. Namun di sisi lain, bantuan itu juga menjadi satu polemik yang terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat.

Masyarakat yang mendapat bantuan dinilai tidak sepenuhnya tepat sasaran. Masih banyak yang harus mendapat bantuan, namun sama sekali tidak dapat. Sementara penerima bantuan yang dinilai sudah mapan, mendapatkan bantuan. Akibatnya, bisa memicu perdebatan dan menimbulkan kesenjangan sosial.

Tak hanya itu saja, dengan adanya bantuan dari pemerintah, masyarakat menjadi tidak produktif untuk bekerja. Sehingga masyarakat hanya menunggu dan bermalas-malasan tanpa ada semangat untuk mengolah lahan pertanian, pungkas Dian.

Oleh karena itu, Dian berharap pemerintah segera mengkaji ulang program bantuan itu. Sehingga masyarakat bisa kembali produktif, ungkapnya. (D10/f)

Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
baik secara tunai maupun non tunaiberharap pemerintah kaji ulang program bantuandinilai kurang efektif pegiat budaya
komentar
beritaTerbaru