Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 08 Juli 2025

Pilkades Paya Gambar, Batangkuis Diduga Sarat Kecurangan

* Calon Petahana Ajukan Laporan
Redaksi - Selasa, 26 April 2022 18:02 WIB
384 view
Pilkades Paya Gambar, Batangkuis Diduga Sarat Kecurangan
(Foto dok/Nandes)
TUNJUKKAN: Calon Kades Paya Gambar, Victor Silaban saat menunjukkan bukti laporan yang telah di layangkan kepada P2KD Paya Gambar dan instansi terkait di Batangkuis, Jumat (22/4).
Deliserdang (SIB)
Calon Kepala Desa Paya Gambar Kecamatan Batang kuis, Deliserdang nomor urut 05, Victor Silaban mengaku kecewa dengan hasil pelaksanaan Pilkades yang berlangsung Senin 18 April 2022 lalu karena sarat dugaan kecurangan.

Hal itu diungkapkan Victor Silaban usai bersama tim resmi melayangkan laporan ke pihak Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Paya Gambar. Sedangkan untuk P2KD Kecamatan Batangkuis, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pansus DPRD Deliserdang serta Polsek dan Koramil selaku lembaga pengawas pemilihan Kepala Desa telah dilayangkan Rabu (21/4) lalu.

"Jujur saja, sejak awal, meskipun saya petahana, saya selalu mengingatkan pendukung dan tim untuk bertanding secara jujur sportif, dan clean. Dari 5 calon Kades yang bertanding, saya tidak mempersoalkan kalah menang. Dalam pertandingan itu biasa, tapi saya ingin Pilkades berjalan dengan jujur.

Kita kuatir kalau ini tidak diusut, Pilkades Paya Gambar ini akan menjadi contoh buruk pelaksanaan Pilkades berikutnya. Sehingga rusaklah demokrasi," kata Victor, Jumat (22/4).

Victor yang akrab disapa Pak Laban ini mengatakan, ada banyak temuan dugaan kecurangan di lapangan sejak dimulainya pencoblosan. Salah satunya ada warga "penyusup" yang tidak berdomisili di Paya Gambar (diduga warga Aceh) tertangkap tangan hendak mencoblos yang videonya sudah viral di medsos dan beredar luas di masyarakat.

Belakangan setelah tertangkap oleh panitia dan saksi, disebut-sebut "penyusup" ini telah melakukan pencoblosan berulang-ulang di TPS yang berbeda.

Masih dikatakan Victor, pihaknya juga tengah mengumpulkan bukti-bukti kecurangan diduga sistematis, terstruktur dan masif yang tidak dapat ditolerir, yakni banyaknya C6 yang digunakan warga yang bukan pemiliknya. Bahkan sambung Victor, ada C6 milik orang yang sudah meninggal tetapi dipergunakan.

Belum lagi adanya dugaan intervensi pihak yang bukan petugas P3SD (Panitia Pemungutan Suara Desa) ikut membagikan C6 kepada warga.

“Kita sedang telusuri ini, kalau memang benar, jelas ini pelanggaran dan bisa mempengaruhi perolehan suara salah satu calon,” sambung dia.

Saat ini, sambung dia, selain masih mengumpulkan bukti dugaan keterlibatan keluarga calon Kades ikut membagikan surat undangan (C6), yang berpotensi mempengaruhi jumlah suara calon Kades, dalam waktu dekat ia juga mengaku tim 05 berencana melaporkan hal ini ke Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.

SUDAH TERIMA LAPORAN
Sementara Ketua P2KD Desa Paya Gambar, Richard JB Purba membenarkan sudah menerima laporan dari Victor Silaban.

Laporan tersebut menurutnya sudah disampaikan ke Kecamatan Batangkuis.

"Laporannya sudah saya terima dan sampaikan ke kecamatan. Kalau menurut saya soal dugaan kecurangan, saya tidak bisa cek semua TPS karena saya Ketua P2KD. Soal dugaan kecurangan yang ada mereka temukan silahkan saja dilaporkan," tandas Purba. (C3/a)

Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru