Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Jumat, 04 Juli 2025
Bakti Sosial Paskah GMI Anugerah

Gereja yang Baik Adalah Membuka Akses Kesetaraan Tak Hanya Berkaritas

Redaksi - Rabu, 27 April 2022 17:19 WIB
392 view
Gereja yang Baik Adalah Membuka Akses Kesetaraan Tak Hanya Berkaritas
(Foto: GMI Anugerah Madong Lubis 3 Medan)
Bakti Sosial Paskah : Keluarga besar Gereja Methodist Indonesia (GMI) Anugerah Jalan Madong Lubis No 3 Medan, Minggu (24/4), bakti sosial Paskah ke sejumlah lokasi di Sumatera Utara. Di foto memberi warga di Pos Gaharu Rel. Terlihat Cath
Medan (SIB)
Keluarga besar Gereja Methodist Indonesia (GMI) Anugerah Jalan Madong Lubis No 3 Medan, Selasa (26/4), melanjutkan bakti sosial Paskah ke sejumlah lokasi di Sumatera Utara. Kali ini fokus pada warga yang hendak merayakan Hari Raya Idul Fitri di Medan Perjuangan khususnya Kelurahan Pandau Hilir Medan.

Majelis GMI Anugerah Dra Catharine Margaretha Sitorus MPd saat penyerahan mengatakan, gereja yang baik adalah tak hanya berkaritas tapi memberi pendampingan agar warga yang marjinal ekonomi mendapatkan akses bagaimana mengekspresikan kemampuan.

“Dari kreativitas tersebut muaranya penguatan ekonomi yang bersangkutan. Jika hanya membantu, dapat menimbulkan mental berharap tanpa berusaha. Itu sama artinya ‘menciptakan’ kemiskinan baru,” ujar tokoh pendidikan tersebut.

Menurutnya, memberi adalah ajaran termulia Yesus Kristus tapi bukan diartikan menyerahkan semata tapi memberi perhatian dari bagian membuka akses.

“Bagi warga GMI Anugerah Jalan Madong Lubis No 3 Medan, memberi pada sesama khususnya yang hendak Idul Fitri, Waisak atau Deepavali dan lainnya adalah keharusan. Kami patuhi itu sebagai bentuk empati dan ejawantah solidaritas dalam semangat satu Indonesia yang bhineka dan toleran, tapi jangka panjangnya apa... Ya itu tadi, berbagi akses,” tegasnya.

Ketua Panitia Diren Siregar melaporkan, Bakti Sosial Paskah GMI Anugerah menyasar kelompok yang memeng membutuhkan. Selain memberi bantuan, juga diberi pendampingan sesuai kemampuan dan minat warga. “Bu Catherine Sitorus bersama Yayasan Daun Palem Indonesia ingin warga yang dibantu mendapat nilai lebih,” tegas pendidik tersebut.

Safari tersebut sebelumnya mengunjungi warga di pinggiran rel yang difalisitasi Yayasan Pelayanan Bina Sejahtera binaan Pdt Biston Simanjuntak MTh.

Mantan dosen dan pembimbing di Institut Theologia Alkitab (ITA) GMI Bandarbaru itu memiliki warga binaan di wilayah pinggiran rel dan bantaran sungai serta wilayah marjinal. “Kami membantu warga asuh Pdt Biston Simanjuntak di Pos Gaharu Rel.

Sebelumnya melakukan hal serupa pada pembimbing dan dosen di ITA GMI Bandarbaru. “Meskipun menyandang status ‘mentereng’ sebagai intelektual kampus tapi karena kondisi keuangan belum gajian, pasti membutuhkan,” tambah Sekretaris Majelis GMI Anugerah Jusfri Dison Sinaga SP.

Ia memastikan, selain terus berbagi pihaknya berupaya maksimal berbagi akses pada warga marjinal ekonomi. “Kami mengamalkan berbagi suka seperti yang diajarkan Yesus Kristus dalam menebar kasih. Kasih itu murah hati,” tegar sesepuh warga Methodist tersebut.

Sejumlah lokasi lain terus dikunjungi sebagai bentuk silaturahim. Ikut serta sejumlah anggota Majelis GMI Anugerah. Di antaranya LS Drs Robert Panggabean, JD Sinaga SP, Teng Sia Yek, Ls Yuda Kurnia, Ls Dewi Simanungkalit, Bitrys Hutajulu MPd, Drs Catharine Sitorus MPd dan Meily Yesinta SE. Dari Yayasan Daun Palem ada Tunggul Sitorus, Uniaty Wen MPd dan Ratinah Ginting serta beberapa jemaat seperti Hansen Giltom MPd, Ny R Panggabean/Tambun, Davidson, Delima Sianturi, Hermin Tobing dan Sari. (R10/f)

Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru
Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Kantor Bawaslu Labura Terbakar

Aekkanopan(harianSIB.com)Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) di Kelurahan Aekkanopan, Kecama