Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 16 Juni 2025

Praktek Suap akan Mendatangkan Hukum Tuhan

Redaksi - Sabtu, 07 Mei 2022 16:53 WIB
215 view
Praktek Suap akan Mendatangkan Hukum Tuhan
Net/harianSIB.com
Praktek suap. Ilustrasi
Pematangsiantar (SIB)
Praktek suap merupakan salah satu kejahatan melanggar hukum. Dalam peradilan bisa nemengaruhi orang dan memutarbalikkan perkara yang menyebabkan krisis sosial dan krisis iman yang akan mendatangkan hukuman Tuhan selaku pemberi dan pemilik hukum.

Pdt Bernard Siagian, Selasa (3/5) melalui pesan Whatsapp mengatakan, Hukum Taurat bukan sekedar ketentuan dasar prilaku bagi kehidupan sosial kemasyarakatan, tetapi juga sebagai perintah Tuhan untuk menjaga kekudusan hidup sebagai standar moralitas.

Sebagai seorang beriman, dalam ajaran Kristiani hendaknya selalu menghayati ungkapan, suap janganlah kamu terima, sebab suap membuat buta mata orang-orang yang melihat dan memutarbalikkan perkara orang-orang yang benar. (Keluaran 23:8).

Dalam hal ini, menyangkut penerapan keputusan-keputusan hukum dalam sistim peradilan bangsa di dunia ini dikatakan, kejahatan tersebut cenderung dilakukan penguasa sebagai pemegang otoritas.

Otoritas sebuah negara hukum dikatakan sangat rentan terhadap kejahatan dan dosa yang tidak dapat dipisahkan dari otoritas ilahi. "Para penyelenggara pemerintahan negara harus taat dan tunduk kepada Tuhan," kata Siagian.

Penerapan hukum di satu negara hendaknya bersih, terhindar dari kejahatan suap. "Sebagai wakil Tuhan, para aparat hukum di dunia ini tidak boleh diatur oleh kekuatan apapun atau oleh orang banyak untuk melawan hati nurani dan membengkokkan keadilan dalam memutuskan perkara," kata Siagian. (BR4/d)

Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru