Medan (SIB)
Anggota DPRD Sumut Ir Parlaungan Simangunsong ST IPM mengapresiasi kinerja Poldasu dan jajarannya yang telah berhasil menangkap pelaku kejahatan jalanan pelempar bus Bus Antar Kota Sartika jurusan Medan - Batubara, yang menewaskan satu orang penumpang.
"Kita patut mengacungkan jempol atas keberhasilan Satreskrim Polres Batubara dibackup Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut menangkap pelaku kejahatan jalanan yang akhir-akhir ini sangat meresahkan masyarakat," tandas Parlaungan Simangunsong kepada wartawan, Senin (9/5) di DPRD Sumut.
Apresiasi tersebut disampaikan Parlaungan menanggapi pernyataan Direktur Ditreskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja didampingi Kabid Humas Kombes Pol Hadi Wahyudi dalam pemaparan kasus penangkapan dua tersangka berinisial ES (37) otak pelaku dan BS (28) eksekutor pelemparan batu Bus Sartika.
“Tersangka ES ditangkap di Batubara sedangkan BS diringkus di Kota Pematangsiantar,†jelas Tatan sembari menambahkan BS melempar bus atas suruhan dari ES yang merasa sakit hati pada pemilik mobil, karena uang perbaikan bus sebesar Rp5,7 juta tak kunjung dikembalikan pada saat ia masih menjadi sopir Sartika pada 2020 lalu.
Ditangkapnya pelaku kejahatan jalanan yang melakukan aksinya persis dibawah fly over tol yang masih dalam tahap pembangunan di Indrapura di Desa Siparepare Kecamatan Air Putih Batubara ini, membuat lega masyarakat dan para sopir Angkutan Dalam Kota maupun Angkutan Kota Antar Propinsi yang kerap melintas di kawasan tersebut.
"Dengan ditangkapnya kedua pelaku dan seorang diantaranya berinisial BS terpaksa diberi tindakan tegas terukur dengan menembak betis kanannya karena melawan petugas, hendaknya menjadi efek jera bagi pelaku maupun komplotan kejahatan jalanan yang selama ini sangat meresahkan pengguna jalan," tandas Ketua AKLI Sumut itu.
Namun Parlaungan kurang yakin, aksi pelemparan yang dilakukan oleh kedua pelaku terhadap bus Sartika dengan alasan sakit hati kepada pemilik mobil, karena uang perbaikan bus tak kunjung dikembalikan.
"Di sini kita berharap kepada Poldasu beserta jajarannya lebih jeli melakukan penyelidikan, karena pelaku kejahatan jalanan ini diduga memiliki komplotan spesialis melempar bus yang kerap terjadi di jalanan," tegas Parlaungan sembari meminta Kapoldasu Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bersihkan seluruh kejahatan jalanan, seperti begal, geng motor maupun pemalakan oleh premanisme, demi terciptanya rasa aman bagi para pengguna jalan. (A4/f)
