Pangkalansusu (SIB)
Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), terjadi, Senin (9/5), di Desa Tanjung Pasir, tepatnya di jalan menuju lokasi PLTU OMU Pangkalansusu, Langkat melibatkan sebuah mobil Mitsubishi BK 1499 ABH yang dikemudikan Dheni, pegawai Maintenance Services Unit (MSU) PLTU OMU Pangkalansusu dengan Sepedamotor Jupiter BK 2273 RAJ, yang dikemudikan M Septiandi.
Akibatnya, pengemudi sepedamotor, M Septiandi (22), terpental sekira lima meter ke beram jalan, dan ia diduga mengalami pergeseran tulang serius pada bagian pinggang. Sementara sopir mobil, Dheni hanya mengalami luka ringan.
Untuk pertolongan medis, Septiandi dilarikan ke rumah sakit (RS) Pertamedika Pangkalan Brandan. Sementara dua kenderaan yang terlibat tabrakan, dengan kondisi sama-sama rusak parah, diamankan petugas perusahaan ke area PLTU Pangkalansusu.
Keterangan yang dihimpun SIB di TKP, kedua kendaraan datang dari arah berlawanan. Saat terjadi tabrakan, posisi mobil berada di sebelah kanan badan jalan.
Menurut warga di TKP, tabrakan terjadi diduga akibat sopir mobil gugup saat mengelakkan kendaraan di depannya, sehingga sopir terpaksa banting stir ke kanan badan jalan hingga terjadi tabrakan dengan sepedamotor yang datang dari arah berlawanan.
“Sejauh ini, M Septiandi masih dirawat secara intensif di RS Pertamedika, sembari menunggu waktu yang tepat untuk menjalani operasi. Kita masih menunggu petunjuk dokter bedah," ujar pihak keluarga korban, M Yani, yang dihubungi SIB melalui selularnya.
“Namun, sangat di sayangkan, sejak pagi sekira pukul 7:30 WIB, terjadi Lakalantas, hingga pukul 10.00 WIB, tak seorang pun petugas Lantas Pangkalan Brandan yang terlihat di TKP,†ujar warga berinisial U di TKP kepada SIB.
Sementara itu, Staf Humas PLTU OMU Pangkalansusu, Syawal yang dikonfirmasi SIB melalui selularnya, membenarkan Lakalantas tersebut.
Kini korban sudah ditangani pihak rumah sakit. "Kami telah berupaya melakukan pendekatan kekeluargaan dengan pihak keluarga korban," ujarnya. (A11)