Pematangsiantar (SIB)
Keluarga Timbul P Siallagan, mantan Ketua PWI Siantar yang juga wartawan Analisa Medan menunggu kepulangan jenazah putra kesayangannya David Siallagan (22) di rumah duka Jalan Sarinembah, Kecamatan Siantar Selatan, Senin (9/5).
Ketua PWI Siantar Surati, bersama sejumlah anggota PWI Siantar Simalungun pagi itu mengunjungi rumah duka dan memberi kata-kata penghiburan kepada Timbul P Siallagan dan menyerahkan bantuan turut berdukacita.
Menurut Timbul, putranya David Siallagan merupakan anak kedua dari empat bersaudara. David merupakan mahasiswa Seni menjadi korban Penikaman di Yogyakarta yang terjadi, Minggu (8/5) sekira pukul 02.00 WIB. Keluarga mendapat kabar duka sekira pukul 04.00 WIB.
Setelah dilakukan autopsi dan segala proses pemberangkatan, akhirnya jenazah dipulangkan pada Senin (9/5) sekira pukul 12.00 WIB.
Timbul P Siallagan mantan Ketua PWI Siantar periode 2013-2016, sudah menyerahkan semua proses hukum kepada pihak berwenang untuk mengusut tuntas kasus penikaman yang menimpa putra keduanya itu.
Disebutkan Timbul, David merupakan mahasiswa seni semester 8 di Institut Seni Indonesia (ISI). “Saat kejadian, korban berusaha membela satu temannya (asal Palembang) yang telah ditikami pelaku. Tapi naas, saat berusaha membela, ia pun menjadi korban penikaman dengan 4 luka tusukan,†kata Siallagan.
Ketua PWI Siantar, Surati bersama pengurus dan juga rekan rekan wartawan dari Siantar-Simalungun saat mengunjungi rumah duka siang itu memberikan kata-kata penghiburan, agar keluarga ikhlas dan sabar atas musibah yang menimpa keluarga.
Harapannya, semoga amal kebaikan almarhum diterima di tempat terbaik. Karena manusia hanya bisa berencana dan Tuhan yang menentukan.
Keluarga besar PWI juga berduka dan seluruh jajarannya telah meminta Kapolri untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Agar pelaku segera ditangkap, sehingga kasusnya menjadi terang dan jelas. (D2/D1/f)