Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 28 Juni 2025

Banyak Lembu di Labusel Terjangkit Lumphy Skin Deases

Redaksi - Selasa, 17 Mei 2022 14:47 WIB
1.988 view
Banyak Lembu di Labusel Terjangkit Lumphy Skin Deases
(Foto: harianSIB.com/Rudi Afandi Simbolon)
Benjol : Lembu ternak warga di Labusel benjol-benjol pada bagian kulit akibat terjangkit Lumphy Skin Deases, Selasa (17/5/2022). 
Silangkitang (harianSIB.com)
Sejumlah peternak lembu di Kabupaten Labusel mengeluhkan penyakit Lumphy Skin Deases (LSD) yang menyerang lembu ternak mereka. Akibat penyakit menular itu, sejumlah lembu milik petani sudah ada yang mati.

Salah seorang peternak lembu di Dusun Paya Mombang, Desa Mandalasena, Kecamatan Silangkitang, Andre Fahreza kepada wartawan, Selasa (17/5/2022) mengatakan, sudah ada satu ekor lembu miliknya yang terjangkit. Dia hanya memberikan suntikan vitamin dan melakukan karantina agar lembu lainnya tidak tertular.

"Kalau di dusun ini sudah ada dua peternak yang lembunya tertular. Tubuh lembu menjadi benjol-banjol dan kondisinya melemah," katanya.

Dikatakan, sejauh ini belum ada tindakan yang dilakukan oleh Pemkab Labusel untuk mengatasi masalah tersebut. Dia mengatakan, jika terus dibiarkan, maka akan banyak lembu yang akan terjangkit.

"Padahal ini sudah dekat Idul Adha. Kalau sampai semua lembu tertular, peternak akan sangat merugi," katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Pemkab Labusel, Azaman Parapat yang dikonfirmasi membenarkan informasi mewabahnya virus tersebut. Menurutnya, saat ini sudah terdata ada tiga kecamatan yang terdapat kasus LSD, yakni Kecamatan Torgamba, Kecamatan Silangkitang, dan Kecamatan Kampungrakyat.

Disebutkan, tim kesehatan hewan sudah melakukan penyuntikan anti biotik dan vitamin serta pendataan. Menurutnya, data pasti jumlah hewan yang terjangkit masih dalam pendataan.

"Virus ini tidak menjangkit kepada manusia, namun mewabah terhadap hewan lainnya. Sudah dilakukan penanganan dan datanya masih dihimpun. Kami mengimbau masyarakat untuk sementara tidak membeli lembu dari luar daerah," katanya. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru