Pancurbatu (SIB)
Peringatan Hardiknas merupakan sebuah momentum untuk kembali menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme bagi seluruh insan pendidikan.
Salah satu upaya untuk memperingati momentum ini adalah dengan melaksanakan upacara bendera untuk mengingat kembali filosofi dari nilai perjuangan KH Dewantara dalam menegakkan pondasi pendidikan di Indonesia.
Dalam rangka mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia, Lapas Kelas IIA Pancurbatu juga turut memperingati Hardiknas dengan melaksanakan upacara bendera, di Lapangan Lapas Kelas IIA Pancurbatu, seperti dilansir dari harianSIB.com, Jumat (13/5).
Kepala Lapas Kelas IIA Pancurbatu Haposan Silalahi AmdIP SSos memimpin langsung jalannya upacara sebagai pembina upacara. Dalam penyampaian amanatnya, Kalapas juga turut membacakan pidato dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset ,dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.
"Kurikulum Merdeka, yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi, terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pembelajaran. Kini Kurikulum Merdeka sudah diterapkan dilebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Itu berarti bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekan" sepenggal pidato dari Mendikbudristek.
Haposan Silalahi mengatakan pelaksanaan upacara ini dilakukan sebagai tanda bahwa pihaknya turut mendukung pendidikan di Indonesia. "Karena anak-anak yang sedang mengenyam pendidikan saat ini merupakan masa depan Indonesia, masa depan kita semua, jadi kita harus mendukung agar anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak, untuk Indonesia yang semakin baik" ucapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai Lapas Kelas IIA Pancurbatu dan dilaksanakan serentak oleh seluruh pegawai Kemeterian Hukum dan HAM seluruh Indonesia. (SS6/f)