Toba (SIB)
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy B Panjaitan, tampil sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan FGD program sekolah pimpinan utama Bank Indonesia (Sestabi) 7, yang berlangsung di Hotel Niagara Parapat, Rabu (18/5).
Di hadapan peserta Sekolah Pendalaman Sektoral Dalam Negeri (PSDN) dalam rangka promosi jabatan dari level Asisten Direktur sampai dengan Deputi Direktur Bank Indonesia, Jimmy B Panjaitan , memaparkan capaian, tantangan, dan strategi BPODT dalam mengembangkan kawasan Danau Toba menjadi destinasi premium terutama di zona otoritatif.
Sebagaimana diketahui, BPODT ditugaskan untuk mengelola kawasan otoritatif seluas 386,72 hektare sebagai Badan Layanan Umum.
“Pariwisata di Indonesia menyumbang nilai ekspor yang cukup besar bagi negara kita, namun anggaran untuk pariwisata super prioritas masih kurang. Penting bagi bapak/ibu future leader Bank Indonesia untuk bisa merumuskan kebijakan yang mendukung bangkitnya pariwisata di Danau Toba ini, "ujarnya.
Jimmy juga menyampaikan isu-isu utama yang dihadapi BPODT. “Fokus kami adalah mencari investor yang ingin membangun kawasan kita dengan premium, mencapai revenue badan layanan umum kami agar kami bisa mandiri dalam mengelola, serta mewujudkan pariwisata berkelanjutan dari sisi sumber daya manusianya agar bisa meningkatkan ekonomi masyarakat,†jelasnya.
Kegiatan dibuka langsung oleh Hernowo Koentoadji selaku Deputi Direktur Bank Indonesia Institute. Kegiatan PSDN yang menjadi syarat promosi jabatan kali ini terbagi menjadi 3 group yaitu Sumatera Utara dengan fokus infrastruktur dan pariwisata, Semarang terkait pertanian manufaktur dan Banjarmasin terkait kehutanan dan keuangan.
Jumlah peserta di Group Sumut 12 orang yang dibagi dalam 2 kelompok. Di akhir PSDN peserta diwajibkan membuat laporan untuk penilaian terkait fokus masing-masing.
“Pariwisata sebagai salah satu fokus bahasan pendalaman sektoral dalam negeri kali ini karena melihat pariwisata menjadi salah satu sektor terbesar terhadap pertumbuhan suatu negara yang harus berjalan beriringan dengan infrastruktur, dan Danau Toba sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas telah mengalami pembangunan infrastruktur yang sangat luar biasa untuk menunjang kepariwisataan di Danau Tobaâ€, ujar Hernowo.
Diakhir kegiatan, rombongan Sestabi angkatan 7 Bank Indonesia melakukan site visit ke destinasi yang dikelola oleh Badan Pelaksana Otorita Danau Toba yaitu The Kaldera untuk melihat langsung dan mengamati pengelolaan destinasi wisata oleh Badan Layanan Umum pengelola kawasan. (Rel/G1/a)