Simalungun (SIB)
Polres Simalungun turunkan puluhan personel melakukan penyisiran lokasi penemuan potongan kaki manusia dibantu warga, untuk mencari bagian tubuh dan petunjuk lain atas penemuan potongan kaki manusia sebelah kiri yang terlebih dahulu ditemukan di aliran Sungai Bah Bolon.
"Penyisiran dilakukan di pinggiran dan aliran sungai dari Nagori Pematang Simalungun sampai ke Nagori Karang Bangun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun," kata Kasat Reskrim Polres Simalungun AKP Rachmat Aribowo SIK MH, Minggu (29/5).
Dia menyampaikan, penyisiran dilakukan bertujuan untuk mencari petunjuk serta bagian lain dari potongan kaki manusia yang ditemukan sebelumnya, dengan menyusuri di sepanjang pinggir sungai dari Nagori Pematang Simalungun sampai ke Nagori Karang Bangun.
"Penyisiran pencarian potongan tubuh manusia ini dibantu oleh warga Karang Bangun bekerjasama dengan BNPBD Kabupaten Simalungun dan perangkat desa, yang dibagi menjadi 3 tim. Tim 1 menyisir dari hilir ke hulu, tim 2 menyisir dari hulu ke hilir dan tim 3 menyisir dengan menggunakan perahu karet.
Selama kegiatan penyisiran dilakukan, sambungnya, tidak ada ditemukan potongan tubuh manusia yang lainnya, dan pentunjuk yang berhubungan dengan penemuan dari potongan kaki manusia tersebut juga belum ditemukan.
Selanjutnya pencarian di sekitar pinggir sungai juga akan dilanjutkan keesokan harinya, Personel Bhabinkamtibmas akan bekerja sama dengan Babinsa, pangulu (kepala desa) dan gamot untuk mencari identitas dari potongan kaki manusia sebelah kiri yang terlebih dahulu ditemukan, dengan mendata warga ada atau tidak warganya yang hilang.
"Kesempatan ini juga kami dari pihak kepolisian Resor Simalungun menyampaikan imbauan kepada seluruh masyarakat Simalungun, apabila ada warga yang kehilangan keluarga atau ada informasi agar menghubungi dan melaporkan ke kantor polisi terdekat," sebut Kasat.
Sebelumnya, potongan kaki sebelah kiri manusia yang belum diketahui identitasnya ditemukan mengambang di aliran anak Sungai Bah Bolon, Huta I, Nagori Karang Bangun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun pada Jumat (27/5). (D5/D10/d)