Medan (SIB)
Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution melantik serta mengambil sumpah 33 pejabat administrasi administrator dan pengawas bidang kesehatan yang bertugas di Dinas Kesehatan, RS dr Pirngadi, RS Medan Labuhan dan Puskesmas-Puskesmas, di Ruang Rapat III Kantor Wali Kota Medan, Senin (30/5) sore. Dari 33 pejabat yang dilantik terdapat dr Irliyan Saputra menjadi Direktur RSUD Medan Labuhan, Rukun Ramadani Br Karo menjadi Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan, dan Ahmad Barli Mulia Nasution sebagai Kepala Bagian Umum RSUD Dr Pirngadi.
Ditegaskan Bobby, dalam pengambilan sumpah dan pelantikan itu, kesehatan merupakan salah satu dari lima program prioritas pihaknya. Karena itu, dia mengharapkan agar para pejabat yang dilantik dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya sehingga program prioritas bidang kesehatan dapat terlaksana dengan baik pula.
"Sampai saat ini, kami menilai Anda orang-orang terbaik untuk mengemban amanah ini. Kami berharap agar penilaian ini dapat terus dipertahankan," harap Bobby Nasution dalam kegiatan yang turut dihadiri Sekda Wiriya Alrahman, Inspektur Sulaiman Harahap, Asisten Administrasi Umum Renward Parapat dan Plt Kepala BKD Sutan Tolang Lubis.
Bobby juga mengingatkan agar para pejabat tersebut dapat mengambil perbandingan dari rumah-rumah sakit terbaik dan terbukti memberikan pelayanan yang baik kepada pasien.
"Jangan ambil acuan dari rumah sakit biasa-biasa saja, bahkan yang buruk. Pelayanan kesehatan harus kita lakukan dengan optimal," ucapnya.
Selain itu, Bobby juga mengingatkan pekerjaan yang dilakukan harus memiliki target yang jelas. Kalau hari ini rumah sakit tersebut masih tipe C, sebutnya, maka ke depannya harus bisa naik menjadi tipe B.
Khusus kepada pejabat yang menangani bidang keperawatan, Bobby menekankan para perawat melayani pasien dengan penuh keramahan sehingga membuat pasien merasa nyaman.
"Layani pasien dengan ramah. Jangan ada jawaban ketus dan wajah berkerut. Jangan pula remeh dalam memberikan obat pada pasien. Pelayanan di Puskesmas juga harus ditingkatkan. Kalau tempat dan fasilitas di Puskesmas belum maksimal, pelayanan dari SDM-nya harus maksimal," tambahnya. (Rel, A16/a)