Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 05 Juli 2025

Warga Kecamatan Sidamanik Tolak Kebun Teh Dikonversi ke Sawit

* Manager Sidamanik : Tidak Semua Kebun Teh Dikonversi, Hanya 157 Hektare
Redaksi - Kamis, 16 Juni 2022 13:51 WIB
613 view
Warga Kecamatan Sidamanik Tolak Kebun Teh Dikonversi ke Sawit
Foto: Dok/Warga Sidamanik
SPANDUK : Forum Komunikasi Masyarakat Lintas Sidamanik memasang spanduk di areal lahan HGU yang akan ditanami sawit sebagai aksi penolakan masyarakat di Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun, Selasa (15/6). 
Sidamanik (SIB)
Sejumlah tokoh masyarakat bersama puluhan warga Nagori Bahal Gajah, Tigabolon, Manik Rambung dan Kelurahan Sarimatondang, Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun menolak PTPN IV Unit Sidamanik mengkonversi kebun teh ke tanaman sawit.

Sebagai aksi penolakan, masyarakat yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Lintas Sidamanik memasang spanduk di areal lahan HGU yang akan ditanami sawit bertuliskan, 'Kami masyarakat Sidamanik tidak setuju bilamana PTPN IV Sidamanik mengkonversi tanaman teh ke sawit, Teh harga mati, mari kita selamatkan', tulis cuitan di spanduk.

Tokoh masyarakat Kelurahan Sarimatondang T Simbolon kepada wartawan mengatakan, pihaknya datang ke lokasi sebagai tahap awal untuk menyampaikan agar para pemangku jabatan di PTPN IV tidak seenaknya mengkonversi teh ke tanaman sawit di wilayah tersebut.

Menurutnya, kalau ini sampai terjadi, ribuan masyarakat di beberapa Nagori Kecamatan Sidamanik seperti Sarimatondang, Bahal Gajah, Tigabolon serta Manik Rambung akan merasakan dampak buruk. Apalagi kita tahu serapan air bakal berkurang kalau dikonversi menjadi tanaman sawit. Akibatnya lingkungan masyarakat banjir yang kemudian akan longsor.[br]

Karena itu, mereka meminta, pemerintah maupun dinas terkait untuk tidak mengeluarkan izin konversi lahan dari teh ke sawit, agar masyarakat tidak menjadi korban akibat dampak lingkungan. "Jika penanaman sawit tetap dilakukan, maka kami pastikan masyarakat akan melakukan aksi penolakan dalam jumlah yang lebih banyak lagi," tegasnya.

Sementara itu, Manajer PTPN IV Sidamanik Dwi Hwin ketika dikonfirmasi SIB mengatakan, yang dikonversi bukan semua kebun teh Sidamanik, namun hanya 257 hektar. “Hal ini dilakukan agar terdukung kesiapan pangan dan energi bangsa kita,” tutup Manajer. (D10/f)

Sumber
: KORAN SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru