Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 14 Juli 2025

Harga TBS Kelapa Sawit Anjlok, Petani di Labusel Mulai Mengeluh

Redaksi - Jumat, 24 Juni 2022 14:51 WIB
646 view
Harga TBS Kelapa Sawit Anjlok, Petani di Labusel Mulai Mengeluh
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/rwa
Sejumlah truk pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mengantre untuk pembongkaran di salah satu pabrik minyak kelapa sawit milik PT.Karya Tanah Subur (KTS) Desa Padang Sikabu, Kaway XVI, Aceh Barat, Aceh, Selasa (17/5/2022). Ilustrasi<
Kotapinang (harianSIB.com)
Petani kelapa sawit di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), mulai mengeluhkan terus turunnya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dalam dua pekan terakhir.

Saat ini, harga TBS kelapa sawit di tingkat petani hanya berkisar Rp1.100 hingga Rp1.000 per kilogram.

"Dua minggu lalu harga masih berkisar Rp1.800-an per kilogram. Sekarang hanya Rp1.000-an saja. Hampir setiap hari terjadi penurunan harga antara Rp30 hingga Rp50 per kilogram," kata Aspid Hasibuan (41) petani kelapa sawit, di Dusun Paya Mombang, Desa Mandalesena, Kecamatan Silangkitang, Jumat (24/6/2022).

Disebutkan, anjloknya harga TBS kelapa sawit saat ini sangat merisaukan petani. Sebab, kata dia, saat ini sedang menasuki tahun ajaran baru, sehingga banyak kebutuhan biaya.

"Semula kami harapkan dibukanya kembali ekspor CPO akan berdampak membaiknya harga TBS. Tapi ternyata nggak ada pengaruhnya," katanya.

Sementara itu, Siti Aslan, (39) ibu rumah tangga warga Kelurahan Kotapinang, Kecamatan Kotapinang, menuturkan, anjloknya harga TBS kelapa sawit saat ini ternyata tidak berpengaruh terhadap harga minyak goreng.[br]


Menurutnya, mingak goreng masih dijual mahal di pasaran.

"Dulu katanya harganya mahal karena bahan bakunya mahal. Sekarang TBS kelapa sawit sudah turun, namun minyak goreng masih mahal," katanya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, harga TBS kelapa sawit di sejumlah pabrik mengalami penurunan bervariasi.

Seperti di PT STA saat ini harga TBS kelapa sawit menjadi Rp1.200 dari Rp1.300, sedangkan PT SSSL menjadi Rp1.025 dari Rp1.075, dan PT Nubika Jaya Rp1.230.

"Penurunan harga hampir terjadi setiap hari," kata Humas PMKS PT. Nubika Jaya, Damris Simatupang. (*)





Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru