Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kahiyang Ayu menari tarian Mbuah Page dan Mejuah-juah pada even budaya Karo Tahun Kerja Merdang Merdeng, Rabu (29/6) di halaman Istana Maimun, Jalan Brigjen Katamso, Medan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam memeriahkan HUT ke-432 Kota Medan tahun 2022. Even dikemas dengan baik oleh panitia diketuai Dr Restu Pencawan dengan menghadirkan 500 mahasiswi suku karo dari berbagai pergruan tinggi menari bersama Bobby Nasution.
Tampak ikut menari, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Bupati Karo Corry Sebayang, Ketua DPRD Medan Hasyim SE, mantan Anggota DPR RI HN Serta Ginting, mantan Kadis Sosial Sumut Nabari Ginting, Irjen Pol Arman Depari, dan sejumlah tokoh-tokoh Karo se Indonesia. Pada kesempatan itu, wali kota menyerahkan Guru Patimpus Sembiring Pelawi Award secara simbolis kepada keluarga almarhum Letjen Jamin Giting yang diterima Riahna Jamin Ginting, keluarga almarhum Kiras Bangun yang diterima keluarga Aksi Bangun, Bupati Karo Cory Sebayang dan kepada keluarga almarhum Letkol Purn NAS Sebayang (Ketua DPRD Kota Medan tahun 1970) yang diterima Ir Setia Darma Sebayang.
Bobby Nasution mengapresiasi kegiatan Kerja Tahunan Merdang Merdem yang tahun ini evennya sudah sangat luas.
Karena, Merdang Merdeng selama ini dilaksanakan di kampung halaman ketika akan panen. Sekarang makna kegiatan ini lebih luas, dilaksanakan dalam memeriahkan HUT Kota Medan. Saya berharap even ini membawa kebahagiaan bagi masyarakat Karo dan masyarakat Medan umumnya,” kata Bobby.[br]
Bobby mengaku bangga terhadap masyarakat Karo di Medan, karena cikal bakal lahirnya Kota Medan tidak lepas dari sejarah anak keturunan etnis Karo. Kegiatan Merdang Merdeng dilaksanakan di Istana Maimun sebagai wujud bagaimana masyarakat Karo dan Melayu hubungannya sangat baik. “Ini juga menggambarkan bagaimana hubungan dan keterkaitan Karo dan Melayu sehingga terbentuknya Kota Medan dan jadi kota terbesar ke-3 di Indonesia. Semua itu berkat peran masyarakat Karo dan Melayu di Medan.
Bupati Karo Corry Sebayang berterima kasih kepada Wali Kota Medan yang telah memberi perhatian kepada masyarakat Karo dengan terselenggaranya even Merdang Merdeng seperti yang sering di gelar di Kabupaten Karo. “Inilah pertama sekali ada even besar mengumpulkan banyak tokoh-tokoh Karo, dari Jakarta dan suku karo dari negara lain juga hadir.
Hubungan masyarakat karo dan Melayu sangat erat, karena Melayu itu dasarnya adalah dari orang Karo,” ucap Corry.
Pada perhelatan tersebut juga diramaikan dengan pameran UMKM menampilkan buah-buahan asal Karo dan kuliner khas Karo. Kuliner yang dipamerkan seperti cimpa unung-unung, cimpa tuang, tape riru, cipera, ikan mas arsik, daging rendang, madu dan lainnya. Kemudian buah-buahan seperti jeruk, markisa, stroberi, buah kesemak dan lainnya. (A8/d)
