Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 12 Agustus 2025
LIVE

Fraksi PDIP DPRD Deliserdang Minta Galian C Ilegal di Batangkuis Diduga Dibekingi Oknum Aparat Dihentikan

Redaksi - Jumat, 08 Juli 2022 14:19 WIB
992 view
Fraksi PDIP DPRD Deliserdang Minta Galian C Ilegal di Batangkuis Diduga Dibekingi Oknum Aparat Dihentikan
Foto: Ist/harianSIB.com
Henry Dumanter Tampubolon
Lubukpakam (SIB)
Ketua Fraksi PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) DPRD Deliserdang, Henry Dumanter Tampubolon, meminta agar kegiatan penambangan (galian C) yang diduga ilegal di Desa Sena Kecamatan Batangkuis Kabupaten Deliserdang segera dihentikan.

Permintaan itu disampaikannya kepada SIB, Kamis (7/7) di ruang Fraksi DPRD Deliserdang di Lubukpakam.

Disebutnya, kegiatan penambangan itu diduga dibekingi oknum aparat karena sekalipun beberapa waktu yang lalu Pemkab Deliserdang sudah berupaya menertibkan kegiatan itu, namun masih tetap beroperasi.[br]


“Kami mendapat pengaduan masyarakat, selanjutnya sudah meninjau lokasi. Hal itu tidak bisa dibiarkan, tanggungjawab kami untuk meneruskan kepada pihak yang berwajib agar diambil tindakan tegas” kata Henry.

Dengan itu, pihaknya sudah menyurati pihak aparat yang dilengkapi dengan bukti foto dan rekaman gambar, agar kegiatan penambangan di beberapa titik di Desa Sena itu segera dihentikan.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Deliserdang berharap penambangan itu segera dihentikan sehingga tercipta rasa aman dan tidak menimbulkan kerugian yang lebih terhadap aksi perusakan lingkungan di daerah itu.[br]


Dijelaskan, kegiatan penambangan yang sudah merusak lingkungan itu diperkirakan sudah berlangsung setahun lebih.

Tanah dari lahan eks PTPN II itu dikeruk menggunakan alat berat excavator dan diangkut ke luar dengan menggunakan puluhan dump truk.

Kemudian, kegiatan itu sudah sangat meresahkan masyarakat, khususnya pengguna jalan. “Ketika hujan, jalan penuh lumpur, sementara ketika musin kemarau, jalan itu menimbulkan debu,” jelasnya. (C1/f)



Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
dibekingi oknum aparatdprd deliserdanggalian c ilegal di batangkuispdip
komentar
beritaTerbaru