W20 Summit resmi ditutup di Parapat, Kabupaten Simalungun, Kamis (21/7/2022), ditandai dengan penyerahan hasil diskusi ke Staf Presiden Republik Indonesia Bidang Hubungan Antar Negara Edy Prambudi.
Chair of W20, Hadriani Uli Silalahi mengucapkan terima kasih kepada perwakilan Pemerintahan Indonesia dan Gubernur Sumatera Utara karena telah memberi momen yang luar biasa, sehingga W20 dapat terlaksana sukses.
"Pekerjaan membahas berbagai isu kemanusiaan dan persamaan gender telah selesai. Selaku Chair W20 dari Indonesia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia dan berharap berbagai komitmen W20 Summit dapat dibahas di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar November 2022 di Bali," ujar Uli.
Dia juga menyampaikan selamat jalan kepada seluruh delegasi W20 ke negara masing-masing dan bertemu dengan keluarga.
Sementara Wakil Chair W20 Dian Siswarini menyampaikan, hasil diskusi menghasilkan berbagai poin, seperti komitmen untuk kesetaraan gender, menyediakan akses keuangan bagi perempuan pedesaan, penyediaan Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) milik perempuan, memberikan inkubasi bisnis, kesehatan, perlindungan, akses bagi penyandang disabilitas.[br]
Acara dirangkai dengan kata sambutan Menteri Koordinator Pererkonimian Airlangga Hartarto dan Menteri Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Teten Masduki, Menteri Luar Negeri Retno Basuki melalui hybrid (online) dan beberapa sambutan dari perwakilan delegasi W20.
Penutupan diwarnai penyematan pin W20 oleh Chair W20 Hadriani Uli Silalahi dan wakil W20 Tantri Widya Ningsih kepada para undangan serta perwakilan delegasi W20 Summit.
Ikut hadir, Asisten Operasional Kapolri (Asops) Irjen Agung Setia, Dewan Kerajinan Nasional Ny Tri Tito Karnavian, Perwakilan Kapolda Sumatera Utara Kombes Pol Desmas Tarigan, Pangdam 1/BB Mayjen Daniel, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dan tamu undangan lainnya. (*)