Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Senin, 07 Juli 2025

Minta Lahan Pemakaman, PPAD SU Ingin Peristirahatan Prajurit Layak dan Diperhatikan Maksimal

Redaksi - Jumat, 22 Juli 2022 15:44 WIB
461 view
Minta Lahan Pemakaman, PPAD SU Ingin Peristirahatan Prajurit Layak dan Diperhatikan Maksimal
(Foto: Humas PPAD SU /Letkol Purn Yamin Sohar Wong Kito Galo)
Makam Prajurit: Ketua PPAD SU Kolonel CBA (Purn) Ganda Simanjuntak (tengah) bersama Ketua OKK PPAD Brigjen Purn Edison Simanjuntak dan Kol Purn RM Djuandi Mansur, usai pemilihan kepengurusan PPAD SU masa bakti 2022 - 2027 di Wisma Benteng Medan,
Medan (SIB)
Ketua Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) Provinsi Sumatera Utara (SU) Kolonel CBA (Purn) Ganda Simanjuntak minta pemerintah memberi lahan untuk pemakaman prajurit. Menurutnya, hingga kini, belum ada lokasi khusus pemakaman prajurit.

“PPAD ingin proteksi untuk prajurit dan berharap peristirahatan terakhir prajurit lebih layak dan diperhatikan maksimal. Misalnya dimakamkan di lokasi yang sama bersama rekan-rekannya saat berjuang,” ujar Kepala Bekangdam I/BB periode 2007-2011 dan Staf Khusus Pangdam I/BB periode 2011-2013 tersebut di Medan, Rabu (20/7).

Sebagaimana diketahui, Ganda Simanjuntak terpilih menjadi Ketua PPAD periode 2022-2027 dalam musyawarah provinsi yang digelar di Wisma Benteng Medan, Rabu (6/7). Sejumlah program dicanangkannya dalam upaya meningkatkan kesejahteraan mantan prajurit.

Mulai dari kemungkinan kembali dikaryakan hingga beroleh akses untuk berusaha karena usia produktif prajurit masih memungkinkan berusaha maksimal.

“Jangan semata untuk tenaga keamanan. Banyak kemungkinan untuk dilakukan,” tegas didampingi Humas Letkol Purn H Yamin Sohar.[br]



Harapan Ganda Simanjuntak didukung Brigjen Purn Edison Simanjuntak, Ketua OKK PPAD. Menurutnya, pemerintah perlu merealisir harapan PPAD SU mengenai lahan pemakaman. “Itu ide brilian.

Jika PPAD SU dapat merealisir ide pemakaman khusus untuk prajurit, dapat menjadi role model di Tanah Air,” tegasnya.

Mantan Wadan Rindam I Bukit Barisan itu pun meminta seluruh pemerintah daerah di Indonesia untuk memerhatikan makam prajurit yang kini cenderung berada sama dengan makam warga.

“Untuk pejuang atau prajurit yang memiliki tanda jasa, di tiap daerah ada Taman Makam Pahlawan dan Taman Bahagia yang diatur sedemikian rupa. Prajurit pun hendaknya demikian,” tegasnya.

Brigjen Purn Edison Simanjuntak mengatakan, PPAD mendorong pemerintah daerah mengusulkan pengadaan lahan pemakaman untuk prajurit.

“Kementerian BUMN memiliki lahan luas. Mungkin eks HGU PTPN atau lahan yang terbengkalai. Gubernur dapat meminta ke kementerian,” ujarnya.

Mengenai lahan tidur, lanjutnya, PPAD pun memiliki tenaga dan kemampuan mengolah lahan menjadi produktif. “Pemerintah sedang menggodok upaya ketahanan pangan, PPAD dapat menyupor dengan tenaga dan keahlian mumpuni yang didapat saat masih aktif,” paparnya.

Pengukuhan kepengurusan PPAD SU pasca musyawarah daerah diagendakan diadakan Kamis (28/7) di Aula Tengku Rizal Nurdin dilakukan Ketua PPAD Letjen Purn Doni Monardo dan sejumlah purnawira jenderal, Gubernur Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB serta keluarga besar Pepabri serta purna bakti AL, AU dan Polri. (R10/d)




Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru