Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Sabtu, 05 Juli 2025

Kadin Batubara Kunjungi Duda Anak Tiga Yang Hidup Serba Kekurangan

Redaksi - Selasa, 26 Juli 2022 18:29 WIB
313 view
Kadin Batubara Kunjungi Duda Anak Tiga Yang Hidup Serba Kekurangan
Foto: SIB/Burhan
Kordinator Kadin Batubara Berbagi Loly Sastra bersama pengurus Kadin Burhan menyerahkan bantuan tali asih dan bahan pangan (Sembako) kepada Ismail, Warga Dusun 4 Desa Masjid Lama, Kecamatan Talawi, pada Selasa (26/7).
Batubara (harianSIB.com)

Tim Kadin Batubara Berbagi mengunjungi kediaman Ismail (57), duda tiga anak yang hidup serba kekurangan, Selasa, (26/7/2022) di Dusun 4 Desa Mesjid Lama, Kecamatan Talawi, Kabupaten Batubara yang sempat viral di media sosial.

Koordinator Tim Kadin Batubara Berbagi, Loli Sastra bersama pengurus Kadin Batubara Burhan dalam kunjungannya menyalurkan santunan sejumlah uang tali asih dan bantuan pangan (sembako).
"Kita dapat intruksi dari ketua Kadin Batubara H OK Faizal,SE, dan hari ini langsung bergerak menyerahkan bantuan pangan dan santunan kepada keluarga Pak Ismail. Ini merupakan bentuk perhatian OK Faizal terhadap masyarakat Kabupaten Batubara. Semoga bantuan ini dapat bermanfaat," tuturnya.

Melihat kondisi keluarga Ismail, Loli mengaku merasa sangat prihatin. Keluarga tersebut mendiami rumah petak yang sangat sederhana di atas bantaran sungai. Di satu ruangan di dalam rumah, segala aktifitas dilakukan dengan kondisi atap yang terbuat dari daun rumbia, kini kondisinya mulai lapuk dan bocor.
"Rumah pak Ismail menjadi perhatian kita. Bagaimana caranya rumah Ismail dapat kita perbaiki/rehab. Tapi masalahnya, tanah tersebut bukan tanah miliknya. Tapi nanti kita koordinasikan dengan pihak terkait," katanya.[br]

Selain rumah, katanya pendidikan anak-anaknya juga menjadi perhatian serius. Anak-anaknya ini harus bisa sekolah.

Jangan karena masalah ekonomi, pendidikan anak terputus. Masa depan anak-anaknya masih panjang dan harus jadi perhatian pihak terkait.

"Hari ini kita sudah melihat langsung kondisi pak Ismail ini, dan memang sangat memprihatinkan, maka akan segera kita koordinasikan dengan dinas terkait. Bagaimana anak-anaknya ini dapat bersekolah dan mendapatkan penghidupan yang layak", ujarnya.

Sementara Ismail yang mengaku berkerja sebagai pencari ikan dan kepiting dengan penghasilan yang tidak menentu itu menyampaikan terima kasih adanya kunjungan tim Kadin Berbagi melihat kondisi kehidupannya. (E11)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru