Humbahas (SIB)
Festival Raja Sisingamangaraja akan digelar di objek wisata alam Geosite Sipinsur yang berada di Desa Pearung, Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sabtu (30/7).
Hal itu disampaikan Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Pemuda Olahraga Jakkon H Marbun kepada SIB vai selulernya, Kamis (28/7) malam.
Jakkon mengatakan, Festival Raja Sisingamangaraja itu digelar di Sipinsur sesuai dengan hasil rapat dipimpin Sekdakab Humbahas Tonny Sihombing yang diikuti Asisten Administrasi Umum Janter Sinaga, Wakapolres Humbahas Kompol D Pinem, Pabung 0210/TU Mayor Inf Ojak Simarmata, pimpinan OPD, Camat Baktiraja bersama Kepala Desa, Camat Paranginan bersama Kepala Desa Pearung, LADN, tokoh agama, tokoh adat Sionom Ompu dari Baktiraja, pegiat wisata Baktiraja Swandy Lumbangaol dan event organizer, di Kantor Bupati Humbahas, Senin (25/7) lalu.
Lebih lanjut disampaikan Raja Sisingamangaraja adalah seorang Pahlawan Nasional, sehingga semua daerah dan masyarakat dapat merayakannya. Karena Raja Sisingamangaraja bukan hanya milik satu daerah saja.
"Kegiatan ini bertujuan untuk pemerataan, lokasi kegiatan tiap tahun akan dilaksanakan secara bergiliran, tidak terfokus hanya di satu lokasi saja. Bahkan Festival Raja Sisingamangaraja juga bisa dilaksanakan di luar Kabupaten Humbang Hasundutan. Di daerah manapun bisa dilaksanakan demi mempopulerkan nama Raja Sisingamangaraja. Sehingga nantinya khalayak ramai tahu dan lebih mencintai dari mana asal usul Raja Sisingamangaraja," kata Jakkon.
Lebih lanjut dijelaskan, festival itu juga bertujuan sebagai ajang promosi atas objek-objek wisata yang ada di wilayah Humbang Hasundutan, sekaligus juga mempromosikan produk-produk UMKM yang memiliki ciri khas yang bisa digemari kuliner.
"Tahun 2018, Pesona Humbahas telah dilaksanakan di Baktiraja. Tahun 2019 dilaksanakan di Doloksanggul. Pada tahun 2020 dan 2021, kegiatan seperti itu batal karena wabah Covid-19. Setelah dijelaskan apa maksud dan tujuan Festival Raja Sisingamangaraja itu, masyarakat Baktiraja melalui tokoh adat Sionom Ompu, pegiat pariwisata Baktiraja dan seluruh peserta rapat sama-sama menyetujui bahwa Festival Raja Sisingamangaraja bisa dilaksanakan di Geosite Sipinsur," ucapnya.[br]
Ditambahkan, selain promosi Raja Sisingamangaraja, kegiatan itu juga diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisata, meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat melalui usaha UMKM.
"Ini juga mewujudkan percepatan pembangunan KSPN (Kasawan Strategis Pariwisata Nasional), karena Sipinsur merupakan bagian DPSP (Destinasi Pariwisata Super Prioritas) di kawasan Danau Toba)," ujarnya.
Jakkon menambahkan, sebelum acara puncak, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor dan rombongan termasuk tokoh masyarakat akan disambut di pintu masuk Sipinsur dengan atraksi monsak dan tari-tarian, termasuk permainan tradisional seperti marsiada, marjalengkat, marsitekka dan martali goyang.
Adapun sejumlah kegiatan yang diperlombakan yakni, Lomba Mewarnai tingkat usia 3-5 tahun, dengan thema Raja Sisingamangaraja, Lomba Fashion Show untuk perempuan tingkat sekolah dasar (SD), dengan thema Boru Lopian, dan Lomba Marturiturian untuk laki-laki dan perempuan tingkat SMP sederajat. Selain itu ada juga pagelaran seni budaya dan Toba fashion week.
"Rangkaian acara akan dihibur artis-artis ibukota dan lokal di antaranya Dompak Sinaga, Tongam Sirait dan Band, Mastiani Sirait, Endy Hutauruk, Tandika dan Eben Film dan Sininta Voice, dan sejumlah sanggar seni budaya yang ada di Humbahas. (BR7/f)