Buruh Demo DPRD Langkat Tuntut Kenaikan UMK Rp 2,4 Juta

Langkat (SIB)- Puluhan buruh PT Gergas  dan PT Unggas Mandiri Desa Gergas Kecamatan Wampu berunjukrasa di DPRD Langkat Selasa (4/11) menuntut Pemkab merekomendasikan ke Gubsu Upah Minimum Kabupaten  Langkat 2015 sebesar Rp 2,4 juta.

“Ini hasil survei agar buruh Langkat lebih baik dari tahun 2014. UMK  baik sebelum maupun  sesudah  BBM naik, upah buruh harus naik dari Rp1,575 juta menjadi Rp2,4 juta” sebut Helmi, kordinator aksi buruh di hadapan Wakil Ketua Sementara DPRD Langkat  Ralin Sinulingga di dampingi  anggota dewan lainnya Ajai Ismail dan Kirana Sitepu.

“Bagaimana kami dapat hidup layak kalau saat ini harga harga kebutuhan pokok sudah naik,” tambahnya. Pengunjuk rasa juga meminta 40 buruh yang di-PHK perusahaan peternakan tempat mereka, bekerja agar dipekerjakan kembali.

Menanggapi tuntutan para buruh, Wakil Ketua Sementara Ralin Sinulingga dan Kirana Sitepu menyatakan siap menampung aspirasi para buruh terutama karyawan perkebunan dan pertenakan di Desa Gergas. Namun, ia meminta para buruh bersabar karena alat kelengkapan dewan belum terbentuk, sehingga dewan sulit bertindak.

“Kami akan menindaklanjuti masalah ini secepatnya dan mudah-mudahan dalam waktu dekat alat kelengkapan DPRD akan terbentuk,” kata Ralin Sinulingga. (B-2/i)