Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Selasa, 15 Juli 2025
LIVE

Parade Busana Etnik, Sie Perempuan GKPI Glugur Darat Medan Dukung Kebaya Goes UNESCO

Redaksi - Senin, 29 Agustus 2022 19:22 WIB
446 view
Parade Busana Etnik, Sie Perempuan GKPI Glugur Darat Medan Dukung Kebaya Goes UNESCO
(Foto: Facebook /Inong Hanna Simbolon)
Parade Busana Etnik: Perempuan dari GKPI Glugur Darat Medan mengampanyekan kebaya dan mendorong didaftarkan sebagai warisan budaya ke UNESCO dengan parade busana etnik, Minggu (28/8), mengikuti ibadah. Di foto Badan Kerja Sama (BKS) Perempuan dan
Medan (SIB)
Perempuan dari Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Glugur Darat Medan ikut mengampanyekan kebaya dan mendorong didaftarkan sebagai warisan budaya ke UNESCO.

Pada Minggu (28/8), perempuan khususnya pengurus Badan Kerja Sama (BKS) Perempuan dan Sie Perempuan GKPI Glugur Darat, mengikuti ibadah dengan kebaya.

Didampingi Pendeta Elvina Siregar STh, puluhan perempuan itu mengenakan kebaya dengan ragam model. Pengurus BKS Perempuan GKPI Sinode Inong Hanna Simbolon ST MM, misalnya.

Perempuan aktif itu menganakan kebaya putu baru putih dipadu jarig tenun ikat. Lengkap dengan sanggul etnik yang dipermanis giwang.

Jenni Simatupang dengan kebaya etnik dengan selendang di pinggang khas seperti dari Bali dan Sunda. St IMMS Sitanggang berkebaya etnik klasik domiasi pink cokelat.

Ny Gultom br Sinaga dengan kebaya klasik dengan jarig motif kresno duta. Linda Manurung tampil modes nan eksklusif dengan kebaya kuning cerah.

Sama halnya dengan Taruli Silalahi berpenampilan klasik tapi eksotik. Ny Pdt Em Siagian br Pasaribu berkebaya biru benhur.

“Masih banyak jenis kebaya yang tumbuh dan kembang di Nusantara. Muaranya agar kebaya diakui UNESCO sebagai warisan budaya Nusantara,” sebut Inong Hanna Simbolon.

Pada parade tersebut ikut serta Roma Hutabarat, Rospita Marpaung, Novi Situmorang, Ny Gultom br Sinaga, Adelina Sidabutar, Linda Manurung, Rostiawan Simorangkir, Dasa Tampubolon, Ny Sitompul br Parapat, Cst Ana Sitorus, Cst Donda Sitanggang dan St Megawati Manik.

Terlihat juga Rapelda Sitanggang, Riris Pakpahan, Juni Hutagalung (Ma Ara), Meta Pakpahan, Ny Pdt Em Siagian br Pasaribu, St Lusmiati Manalu, St br Sitompul (Ma Rio), Ny Lubis br Hutabarat, Ny Sialagan Saida br Manalu, St D br Sormin, Ny Sitompul br Simanjuntak, Cst Tiorma Naiborhu. (Facebook /R10/a)





Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
dukung kebaya goes unescogkpi glugur darat medanparade busana etnikunesco
komentar
beritaTerbaru