Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025

Isu Bupati Labura Dilaporkan KPK, Plt Jubir : Kami Tidak Bisa Menginformasikan ke Publik

Redaksi - Selasa, 06 September 2022 12:01 WIB
1.025 view
Isu Bupati Labura Dilaporkan KPK, Plt Jubir : Kami Tidak Bisa Menginformasikan ke Publik
(Google Street)
Kantor Bupati Labuhan Batu Utara. 
Labura (harianSIB.com)
Adanya laporan masyarakat/perorangan terhadap Bupati Labuhan Batu Utara (Labura) Hendriyanto Sitorus terkait dugaan suap jual beli jabatan dan setoran fee proyek dari rekanan serta dugaan suap pengesahan Peraturan Bupati (Perbup), KPK tidak bisa menginformasikannya ke publik.

Hal itu dikatakan Plt Juru Bicara KPK RI Ali Fikri saat dikonfirmasi SIB melalui WhatsApp, Senin (5/9/2022).

Sesuai ketentuan terkait progres laporannya, lanjutnya, hanya pelapor saja yang dapat menanyakan langsung ke KPK melalui saluran yang ada.

" Kami tidak dapat menginformasikan ke publik baik materi maupun pihak pelapornya. Info sarana tersebut ada di Website KPK," sebut Ali Fikri.

Seperti diberitakan, Bupati Labura Hendriyanto Sitorus diterpa isu dugaan KKN dan kini menjadi perbincangan hangat di sejumlah warung atau kafe di Kanopan Labura.

Isu beredar Hendriyanto Sitorus dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI).

Laporan tersebut terkait dugaan suap jual beli jabatan dan setoran fee proyek dari rekanan kontraktor pada Bupati Labura Hendriyanto Sitorus.

Selain itu, Hendriyanto Sitorus juga dilaporkan ke KPK-RI dengan laporan berbeda bahwa adanya dugaan suap pengesahan Peraturan Bupati (Perbup).

Dalam laporan tersebut dikabarkan adanya bukti transfer dari beberapa bank yang disetorkan pada orang dekat Hendriyanto Sitorus.

Bupati Labura Hendriyanto Sitorus dikonfirmasi jurnalis SIB melalui WhatsApp terkait dilaporkan ke KPK dengan dugaan kasus jual beli jabatan, fee proyek dan suap Perbup, Sabtu (3/9/2022) mengaku baru mengetahui kabar itu.

"Saya juga baru dengar ini bang," balas Hendriyanto Sitorus.

Ia pun membantah ketika ditanyakan, apakah pernah dipanggil atau diperiksa KPK terhadap dugaan kasus diatas atau dugaan kasus lainnya.

"Tidak bang," jawabnya seraya tidak bersedia memberi tanggapan terhadap isu yang beredar. ( BR05 )





Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru