Medan (SIB)
Personel Sat Binmas Polrestabes Medan mengimbau pemilik/pekerja SPBU agar tidak melayani pembelian bahan bakar minyak (BBM) yang menggunakan jerigen, Rabu (7/9).
Imbauan itu disampaikan saat personel Sat Binmas Polrestabes Medan, Iptu Bazaro, Iptu Js Barus, Aiptu Ida Rosita, Aipda Haris Hs, Bripka Afriadi Amin S dan Bripka Suryanda saat melakukan sosialisasi ke SPBU di Jalan HM Yamin, Kecamatan Medan Timur.
Kasat Binmas Polrestabes Medan AKBP Drs Efendi Sinaga mengatakan, agar pihak SPBU jangan sekali-kali melayani para konsumen yang akan membeli BBM dengan menggunakan jerigen. Karena itu akan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
"Kita tetap bekerjasama dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda dalam memberikan pesan Kamtibmas di SPBU.
Kemudian pekerja SPBU agar tetap humanis dalam melayani konsumen ataupun pengendara," katanya.
"Tidak lupa personel Sat Binmas tetap mengingatkan masyarakat agar menjaga protokol kesehatan (prokes) Covid-19," pungkasnya.
Bagikan Makanan
Sementara itu, aksi unjuk rasa (unras) penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dilakukan beberapa aliansi di PT MOR Pertamina Jalan Putri Hijau Medan dikawal ketat personel Polrestabes Medan, Rabu (7/9)
Pantauan wartawan, tampak personel Polrestabes Medan membagikan air mineral dan snack kepada puluhan massa pendemo yang terdiri dari Solidaritas Angkutan Transportasi Umum Becak Bermotor (Satu Betor), Persatuan Abang Betor Bersatu (PABB) dan Betor Sumut Tembung Sejahtera (BSTS).
Aksi itu mendapat pujian dari para pendemo. Air minum dan makanan yang diberikan oleh personel kepolisian kepada massa pendemo merupakan aksi simpatik petugas
"Ini aksi spontan dari kami, karena kami melihat cuaca panas matahari agak terik. Kami lihat para pendemo bukan orang lain bagi kami. Mereka saudara-saudara kami juga. Kalau kami lihat ada yang seperti abang dan orangtua kami," kata salah seorang petugas, Aiptu Ali Hasibuan.
Pengamanan aksi, sambungnya, dilaksanakan dengan cara humanis. Hal itu tetap dilakukan terhadap siapapun yang melakukan aksi demo agar tercipta kondisi yang aman, tertib dan terkendali sesuai arahan pimpinan.
"Aksi ini sebagai bentuk perhatian Polrestabes Medan kepada peserta aksi dengan membagikan air mineral dan snack," pungkasnya.
Kasat Samapta Polrestabes Medan Kompol Pardamean Hutahaean yang diwawancarai di lokasi mengatakan tindakan anggotanya, Aiptu Ali Hasibuan itu sudah sesuai dengan arahan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda SH SIK saat melakukan pengamanan sesuai prosedur.
"Arahan pimpinan agar kita memberikan pelayanan yang terbaik. Bersikap simpatik dan humanis supaya kegiatan berjalan aman, lancar dan kondusif," ungkapnya.[br]
Bagi Sembako
Di bagian lain, sebagai bentuk rasa solidaritas, personel Polrestabes Medan memberikan sembako berupa beras dan gula kepada yang kurang mampu, di seputaran Jalan Kota Medan, Rabu (7/9).
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Tatareda melalui Kanit Regiden Sat Lantas AKP Geby br Gultom mengatakan, pemberian beras dan gula ini merupakan rasa empati polisi kepada masyarakat kurang mampu.
"Pemberian sembako kepada driver ojel online, tukang jualan di pinggir jalan, pebetor, tukang sapu, jualan minuman dan lainnya itu merupakan spontanitas terhadap kenaikam bahan bakar minyak (BBM). Lebih dari 100 beras dan gula dibagikan," ungkapnya.
Kami (Polrestabes Medan) berharap pembagian ini dapat menggurangi dampak sulitnya ekonomi saat ini. Pihaknya juga merasakan dan terpanggil untuk memberikan ini.
"Pemberian sembako ini diawali dari depan Gedung DPRD Sumut Jalan Imam Bonjol, kawasan Lapangan Merdeka dan diakhiri di tempat pangkalan ojek online dan becak, Jalan Irian Barat Medan.
"Kami berharap bisa meringankan beban mereka. Semoga bisa bermanfaat untuk keluarga," pungkasnya. (A14/a)