Kabanjahe (SIB)
Kerja Rani (Perayaan Pesta Panen) dan Kerja Tahun (Pesta Tahunan) Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun Jalan Kotacane kembali digelar dan dirayakan pasca wabah Covid-19. Kegiatan GBKP ini merupakan ucapan syukur atas hasil panen yang melimpah dengan membawa sebahagian hasil panen terbaik ke gereja yang disumbangkan secara sukarela.
Kerja Rani dan Pesta Tahunan di GBKP Runggun Jalan Kotacane kali ini, dihadiri Bupati Karo Cory Sebayang dan jajarannya.
"Selamat melaksanakan kerja rani GBKP Runggun Jalan Kotacane. Semoga semua warga GBKP dapat merayakan seterusnya, tidak ada lagi penghalang. Sehingga sesua dengan tema kemerdekaan, pulih lebih cepat dan bangun lebih kuat. Kita harus bangkit," seru Bupati.
Di tempat yang sama, Ketua Runggun GBKP Jalan Kotacane, Pdt Eliezer Tarigan menerangkan, Kerja Rani ini merupakan wujud dari ucapan syukur kepada Tuhan dengan mempersembahkan hasil panen kepada Tuhan dengan cara berbagi. "Saya mengharapkan agar ke depannya umat selalu berbagi dan memberi. Di sini kita diajarkan bahwa apa yang kita miliki merupakan milik Tuhan. Dengan begitu kita bisa saling peduli antar sesama dan menghilangkan rasa sombong dengan merendahkan hati di hadapan Tuhan," katanya.
Sementara, salah satu jemaat Gembira Ginting (Bp Ocha) mengatakan, perayaan Kerja Rani dilaksanakan setiap pertengahan tahun dan bertepatan dengan waktu panen pada umumnya. "Kiranya semua jemaat sehat sehingga dapat bekerja dan membuahkan panen yang melimpah. Dengan demikian setiap jemaat dapat berbagi kepada sesama," ujarnya.
Diurainya, setiap jemaat Runggun GBKP Jalan Kotacane yang terdiri dari 24 sektor PJJ secara bergiliran menyampaikan persembahan hasil panen. Persembahan yang diberikan bermacam - macam berupa buah, sayur, ternak, pisau, parang dan lainnya.
Pantauan wartawan, acara dimulai dengan kebaktian, memberikan persembahan kerja rani (hasil panen) yang kemudian dilelang.
Ada juga penampilan tarian lima serangkai, tarian massal KKR, tarian kreasi Permata Mbuah Page. (b1/a)