Pematangsiantar (SIB)
Antusias dan minat para pemuda di Wilayah Sumatera Utara (Sumut) ingin menjadi prajurit TNI sangat tinggi. Hal itu dikatakan Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin saat memimpin sidang Panitia Penentuan Akhir (Pantukhir) tingkat Sub Panitia Pusat (Subpanpus).
Diketahui, Pangdam Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin memimpin sidang Pantukhir tingkat pusat penerimaan Calon Bintara Prajurit Karier (Caba PK) TNI AD sumber Reguler Pria dan Keagamaan Tahun 2022, terpusat di Gedung Bela Negara, Rindam I/BB Pematangsiantar, Minggu (18/9).
Achmad Daniel Chardin mengatakan, saat ini animo pendaftar seleksi calon TNI AD di Kodam I/Bukit Barisan membludak, hingga mencapai 6.135 orang. Rinciannya, calon Bintara PK TNI AD sumber reguler pria dan keagamaan awalnya sebanyak 6.135 orang.
Namun yang mengikuti pantukhir tingkat pusat berjumlah 264 orang, terbagi 164 sumber reguler pria dan 100 orang sumber keagamaan, nantinya akan terpilih 65 calon sumber reguler pria dan 62 keagamaan, yakni 37 agama Islam, 22 Protestan dan 3 Katolik, akan mengikuti pendidikan di Rindam I/BB Pematangsiantar.
“Sidang ini merupakan kebijakan pimpinan TNI AD bagian sistem pembinaan personel dalam rangka memilih sumber daya manusia yang berkualitas dan unggul sebagai generasi penerus dan kader kedepan. Diharapkan seleksi ini nantinya akan memperoleh calon prajurit TNI AD yang potensial serta memiliki integritas kepribadian, dan kemampuan fisik yang andal untuk mendukung pelaksanaan tugas,” terang Pangdam.[br]
Mayjen Daniel menyebutkan, proses penerimaan seleksi Calon Bintara Prajurit Karier (Caba PK) TNI AD, selain reguler pria juga dari lintas agama berkesempatan untuk bisa menjadi prajurit TNI. Pelaksanaannya secara objektif dan transparan, serta harus sesuai standar yang sudah ditentukan secara bertahap mulai dari seleksi tingkat daerah sampai tingkat pusat.
Karena itu, kepada seluruh tim panitia, Pangdam menekankan untuk melaksanakan secara ketat sesuai norma yang berlaku, memegang teguh disiplin, moral dan etika selama melaksanakan seleksi. "Hindari hal-hal yang bersifat spekulatif yang dapat merugikan calon itu sendiri maupun nama baik TNI/TNI AD di masa yang akan datang,” pungkas Pangdam.
Pelaksanaan sidang pantukhir turut mendampingi Pangdam di antaranya Irdam I/BB, Danrem 022/PT, Danrindam I/BB, dan para PJU Kodam I/BB. (R6/c)