Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Kamis, 10 Juli 2025

Proses Pemilihan dan Penetapan Kepling Jadi Pembahasan DPRD Tebingtinggi

Redaksi - Kamis, 22 September 2022 21:29 WIB
2.625 view
Proses Pemilihan dan Penetapan Kepling Jadi Pembahasan DPRD Tebingtinggi
Foto harianSIB.com / Japet Arki Bangun
PIMPIN : Ketua DPRD Tebingtinggi, Basyaruddin Nasution saat memimpin  rapat gabungan Komisi dengan Eksekutif dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022, Kamis (22/9
Tebingtinggi (harianSIB.com)

Proses pemilihan dan penetapan Kepala Lingkungan (Kepling) menjadi pembahasan DPRD Tebingtinggi pada rapat gabungan Komisi dengan Eksekutif dalam rangka pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan APBD Tahun Anggaran 2022, Kamis (22/9/2022) di ruang paripurna.

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD, Basyaruddin Nasution didampingi Wakil Ketua, Muhammad Azwar dihadiri beberapa anggota DPRD yakni, Kaharuddin Nasution, Ogamota Hulu, Muhammad Erwin Harahap, Imam Ansyori Nasution, Fahmi Tanjung, Abdul Rahman, Zainal Arifin Tambunan, Jonner Sitinjak, Muliadi, Muhammad Hazdly Azahari Hasibuan dan Anda Yasser serta Plt Sekda Bambang Sudaryono, dan OPD.

Anggota DPRD Tebingtinggi Kaharuddin Nasution yang kerap disapa Gaban menyampaikan, dalam penetapan Kepling sebaiknya ditunda karena diduga tidak netral dan Peraturan Wali Kota Nomor 16 tahun 2019 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Kepala Lingkungan, dianggap perlu dilakukan evaluasi.

"Banyak laporan permasalahan pemilihan Kepling. Hal ini sebaiknya ditunda penetapannya dan dilakukan pembahasan bersama," kata Gaban.

Hal senada dikatakan Jonner Sitinjak bahwa Panitia Musyawarah (Panmus) Kepling yang dibentuk untuk menetapkan Kepling diduga cacat prosedur karena dilakukan dengan cara penentuan berdasarkan nilai.

"Setahu saya, Panmus itu bermusyawarah dalam menentukan Kepling bukan berdasarkan nilai. Jika berdasarkan nilai itu namanya panitia seleksi (Pansel)," ungkap politisi NasDem, Jonner Sitinjak. [br]

Anda Yasser juga menyampaikan, adanya laporan dari masyarakat bahwa ada permasalahan dalam penetapan Kepling yang diduga sarat dengan kepentingan politik.

"Dugaan terpilihnya Kepling karena pengaruh dari politik. Untuk itu saya menyarankan untuk dilakukan penundaan dan evaluasi," ujar politisi PKS.

Mendengar pendapat tersebut, Ketua DPRD Tebingtinggi, Basyaruddin Nasution meminta kepada Komisi I agar secepat mungkin untuk melakukan rapat evaluasi bersama Dinas terkait, Camat dan Lurah.

"Evaluasi penetapan Kepling harus disegerakan, Komisi I harus gerak cepat. Mengingat akhir September ada beberapa Kepling yang habis masa jabatannya. (*)

Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru