Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 10 Agustus 2025

DPRD SU: Genjot Sektor Pertanian dan Perikanan Antisipasi Ketahanan Pangan

Dibutuhkan Kesungguhan Pemprov Kelola Anggaran, Jangan Sampai Krisis Global Landa Sumut
Redaksi - Sabtu, 24 September 2022 16:33 WIB
3.899 view
DPRD SU:  Genjot Sektor Pertanian dan  Perikanan  Antisipasi Ketahanan Pangan
Foto: Ist/harianSIB.com
Anggota Fraksi Hanura DPRD Sumut, Ebenejer Sitorus SE
Medan (SIB)
Anggota Fraksi Hanura DPRD Sumut, Ebenejer Sitorus SE mendesak Pemprov Sumut untuk segera memerintahkan jajaran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) untuk lebih menggenjot peningkatan sektor pertanian, perikanan dan perkebunan, guna mengantisipasi ketahanan pangan di daerah ini.

"Sektor pertanian, perikanan dan perkebunan yang merupakan penopang pertumbuhan ekonomi harus terus ditingkatkan serta menjadi prioritas program dengan anggaran yang memadai, guna mengantisipasi krisis pangan di Sumut," tandas Ebenejer Sitorus kepada wartawan, Jumat (23/9) di DPRD Sumut.

Selain itu, tambah anggota Komisi E ini, ketiga sektor ini juga harus didukung dengan perbaikan infrastruktur jalan yang berkualitas, sehingga interkoneksi antar daerah dalam rangka pergerakan ekonomi di Sumut dapat tumbuh secara maksimal.

Berkaitan dengan itu, tambah Ebenejer, diharapkan agar OPD di jajaran Pemprov Sumut benar-benar melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya dengan baik dan anggaran yang sudah dialokasikan di P-APBD Sumut TA 2022 dimanfaatkan sebaik-baiknya.

"Hal ini harus benar-benar menjadi perhatian serius OPD dalam upaya pemulihan ekonomi serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah ini," tandas Ebenejer, agar Sumut tidak sampai mengalami krisis pangan.[br]





Krisis Global
Seperti diketahui, tambah Ebenejer, Indonesia tengah diancam tiga krisis yang sedang melanda dunia, yakni krisis pangan, krisis energi berbasis fosil dan krisis air bersih.

Dampak dari dinamika krisis global ini, tambah Ebenejer, menjadi ancaman serius bagi Sumut, sehingga dibutuhkan kesungguhan Pemprov Sumut dalam mengelola anggaran, agar jangan sampai krisis global menimpa daerah ini.

"Salah satu solusi yang dapat kita lakukan dalam menghadapi dampaknya, dengan memanfaatkan lahan-lahan tidur untuk ditanami tanaman pendamping dari makanan pokok dan membiasakan mengkonsumsi makanan alternatif yang banyak tersedia, tapi bukan berbahan dasar beras," katanya. (A4/a)





Sumber
: Koran SIB
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru