Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 29 Juni 2025

Soroti Dugaan Jual Beli Proyek, Massa BMI Unjuk Rasa di Kantor Dinas Pendidikan Labusel

Redaksi - Kamis, 06 Oktober 2022 16:41 WIB
511 view
Soroti Dugaan Jual Beli Proyek, Massa BMI Unjuk Rasa di Kantor Dinas Pendidikan Labusel
Foto: harianSIB.com/Rudi Afandi Simbolon
Bersitegang: Massa BMI sempat bersitegang dengan pihak kepolisian saat hendak menutup kantor Dinas Pendidikan, Kamis (5/10/2022).
Kotapinang (harianSIB.com)

Sejumlah massa DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Labusel unjuk rasa di Kantor Dinas Pendidikan Pemkab Labusel, Kamis (5/10/2022). Massa yang dipimpin langsung Ketua DPC BMI Kabupaten Labusel, Rahmat Aruan itu orasi di kantor yang terletak di kompleks perkantoran pemerintah tersebut setelah berhasil menerobos penjagaan puluhan petugas Satpol PP dan kepolisian di pintu gerbang.

Dalam orasinya, pengunjukrasa mendesak agar Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Labusel, Riswanto dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Ali Akbar hadir langsung menerima aspirasi mereka. Sebab, sudah dua kali mereka aksi, namun tidak ada respon dari pihak-pihak tersebut.

“Kami mensinyalir adanya praktek jual beli proyek di Dinas Pendidikan. Kami juga menduga adanya praktek suap atau gratifikasi dalam proses pelelangan, untuk memenangkan pihak-pihak tertentu. Kami mau agar masalah ini dijawab langsung oleh Kepala Dinas dan PPK,” kata Rahmat Aruan dalam orasi.

Dia mengatakan, sudah mengalami sendiri praktek pungutan liar itu. Rahmat mengaku sengaja mengikuti lelang sejumlah paket proyek di Dinas Pendidikan Pemkab Labusel untuk dapat mengungkap kebenaran informasi itu.

“Kami minta aparat hukum mengusut dugaan jual beli proyek di Dinas Pendidikan dan mendesak Bupati mencopot oknum Plt Kepala Dinas Pendidikan, PPK, dan Pokja PBJ,” katanya.[br]



Aksi itu akhirnya diterima oleh Ahmad Muklis, Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan Dinas Pendidikan Pendidikan Pemkab Labusel. Menurutnya, saat ini Plt Kepala Dinas, Sekretaris, dan Kasubag Program DinasPendidikan tidak berada di tempat.

"Plt kadis, sekretaris, Kasubag Program sedang berada di medan melakukan tugus luar undangan dari dirjen keuangan. Kami sampaikan permohonan maaf beliau. Mengenai aspirasi kawan-kawan, akan saya sampaikan sebagai tindak lanjut," katanya.

Sempat terjadi ketegangan antara pengunjukrasa dengan petugas yang berjaga, saat massa mencoba menutup pintu Kantor Dinas Pendidikan. Namun upaya itu berhasil digagalkan aparat kepolisian setelah bernegoisasi dengan pendemo. (*)




Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru