Sergai (SIB)
Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Serdangbedagai (Kajari Sergai) M Amin menyatakan, kerukunan antar umat di daerah ini harus tetap dijaga dan dipelihara seluruh pihak.
Sebab, hal itu akan memberikan ketentraman dan ketenangan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
"Seluruh stakeholder, baik itu pemerintah, Kejaksaan, TNI-Polri, organisasi lintas agama dan pihak-pihak terkait lainnya wajib bersinergi dalam melakukan pengawasan guna mengantisipasi terjadinya penyimpangan terhadap ajaran suatu agama," ujar M Amin ketika menyampaikan arahannya dalam rapat kerja (Raker) Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan (Bakor Pakem) tahun 2022, yang dihadiri Asisten I Pemkab Sergai Hj Nina Deliana Hutabarat, Kepala Badan Kesbangpol Kahar Efendi, Wakapolres Sergai Kompol Sofyan, Ketua FKUB Sergai Irfan El Fuadi Lubis dan Wakil Ketua Pdt B Situmorang, Ketua MUI Sergai H Hasful Huznain, Pasintel Kodim 0204/DS Kapten Aris, para Kasi, camat beserta unsur lainnya, Kamis (6/10), di Aula Adhyaksa Kantor Kejari Sergai.
Lebih lanjut Amin mengatakan, Raker Bakor Pakem ini sejatinya sebagai wadah bersama untuk menampung setiap informasi, menganalisa laporan, meneliti serta menilai dengan cermat terhadap perkembangan suatu aliran kepercayaan atau aliran keagamaan guna mengetahui dampak-dampak yang akan timbul bagi keamanan maupun ketertiban masyarakat, terutama di wilayah Serdangbedagai.
"Artinya, pada Raker ini kita hanya sebatas tukar infomasi, bukan untuk menindak secara langsung apabila ada temuan di wilayah kita masing-masing. Jika ada, kita bisa merekomendasikan temuan dimaksud ke Tim Pakem Sergai," ucapnya.
Mantan Kajari Tanjungbalai itu pun meminta kepada Tim Pakem agar ke depannya dapat lebih proaktif dalam melakukan pengawasan terhadap munculnya aliran kepercayaan menyimpang yang dapat memicu terjadinya konflik atau gesekan antara penganut umat beragama dengan aliran/paham yang tidak sesuai peraturan di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Amin, Raker Bakor Pakem ini juga menjadi suatu sarana untuk menjamin keamanan dan perlindungan bagi seluruh masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat dalam menjalankan (melaksanakan) ajaran agama maupun kepercayaan yang dianutnya.
Sehingga, sambungnya, dapat pula memberikan ketentraman dan keadilan sosial serta mampu mendukung program Pemkab dalam mewujudkan masyarakat Sergai yang Maju Terus (mandiri, sejahtera dan religius).
"Kiranya, di Raker kali ini kita bisa mengambil peran masing-masing untuk menjaga sekaligus merawat kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Sergai," kata Kajari M Amin.
Sementara itu, Asisten I Pemkab Sergai Hj Nina Deliana Hutabarat mengungkapkan, hingga saat ini kondisi 17 kecamatan se-kabupaten masih dinilai aman dan kondusif dari hal-hal penyimpangan suatu ajaran agama.
Oleh karenanya, sebut Nina, Pemkab Sergai dalam menjalankan roda pemerintahan terus berupaya melakukan yang terbaik demi kepentingan masyarakat di daerah ini.
"Kami sangat mendukung kegiatan Raker Bakor Pakem ini. Ke depan, hendaknya sinergitas ini selalu terjalin baik dan ditingkatkan, demi terciptanya keharmonisan dan hidup saling toleransi antar umat beragama di Kabupaten bSerdangbedagai," pungkasnya.
Amatan wartawan, dalam Raker tersebut tampak juga diisi dengan diskusi dua arah yang dipandu Kasi Intel Kejari Sergai Renhard Harve. (C4/f)
