Bupati Tapanuli Utara (Taput) Drs Nikson Nababan MSi mengapresiasi Sinode Godang HKBP ke 66, Selasa (25/10/2022) yang berlangsung dengan baik.
Lewat Sinode ini dia berharap dihasilkan keputusan-keputusan yang terbaik untuk kemajuan Gereja HKBP.
“Pemerintah daerah berharap, ke depan gereja HKBP melahirkan inovasi-inovasi kreativitas sehingga bisa menjadi mitra pemerintah, baik pusat sampai daerah,” ucap Nikson Nababan dalam sambutannya mewakili kepala daerah wilayah Tapanuli Raya pada pembukaan Sinode Godang HKBP ke 66, Selasa (25/10/2022) di Seminarium Sipoholon, Kabupaten Taput.
Dalam menyampaikan sambutan tersebut, Bupati Nikson didampingi Kepala Daerah se-Tapanuli Raya seperti Bupati Toba Poltak Sitorus bersama Wakil Bupati Tony Simanjuntak dan Bupati Samosir Vandiko Gultom, minus Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor.
Nikson menyampaikan, masalah yang dihadapi Pemda sekarang ini adalah masalah sosial dan kenakalan remaja. Bahkan di dalamnya ikut orang dewasa.
Pemda sangat berharap percepatan pembangunan dapat dituntaskan, tentunya membutuhkan kerjasama dengan HKBP
Pemda, khususnya Pemkab Taput, membutuhkan kerjasama dengan HKBP dalam percepatan menuntaskan masalah Stunting (gizi buruk) pada anak-anak Balita.
“Kami (Pemda) butuh kerjasama dengan HKBP, gereja, jemaat, pendeta, guru jemaat menjadi bapak angkat kepada anak-anak yang penderita stunting,” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan, dalam mengantisipasi krisis pangan dunia yang mungkin akan berimbas ke Indonesia dan tidak menutup kemungkinan sampai ke Tapanuli, Nikson juga berharap dukungan dari HKBP.
Minimal, gereja menyuarakan kepada jemaat agar pekarangan kosong atau lahan tidur.
Kepada HKBP juga dimohon kerjasamanya dalam menghadapi krisis pangan yang mungkin melanda dunia, bahkan tidak menutup kemungkinan berimbas ke Indonesia, khususnya Tapanuli.
Pemerintah sangat berharap gereja bisa menyarakan kepada jemaat agar menanami pekarangan, lahan tidur (kosong) di wilayah masing-masing agar bisa jadi produktif.
“Kita bisa berkoordinasi ke seluruh jajaran agar di daerah Tapanuli Raya tidak terjadi kelaparan. Bagaimana desa itu menjadi sumber produksi bahan pangan, meningkatkan kemampuan UMKM menjadi hilirisasi produksi dalam bentuk packaging (kemasan) sehingga hasilnya bisa dinikmati masyarakat perkotaan. Secara pribadi selaku warga jemaat HKBP, kiranya gereja mendoakan kepala-kepala daerah se- Tapanuli Raya agar diberi Tuhan hikmat dan kebijaksanaan dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan,” tuturnya. (BR6)