Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi mengatakan, setidaknya 862 personel Polres Taput bekerja sama dengan Kodim 0210/TU dan Pemkab disiagakan untuk mengawal dan mengamankan tempat Sinode Godang (SG) ke-66 di Sipoholon.
Pelaksanaan Sinode tersebut, sudah dimulai pada 24-27 Oktober 2022.
"Seluruh perkuatan yang kami lakukan itu, 2 SSK dari Polres Taput, 1 SSK Kodim 0210/TU, 1 SST Satpol PP, 1 SSK BKO Brimob Polda Sumut, 1 SSK Dalmas Polda Sumut, 1 Pleton Polwan BKO Polda Sumut, 1 tim Jibom Brimob Polda Sumut, 1 tim regu penyelamat, tim kesehatan, Damkar dan Satgas Covid-19 dalam penegakkan prokes," ujar Kapolres dalam keterangan resmi, Rabu, (26/10/2022).
Pengerahan jumlah personel tersebut, kata dia, untuk mengantisipasi adanya gangguan saat pelaksanaan SG HKBP, baik dari pihak internal maupun eksternal sebagaimana diketahui SG akan menghadirkan ribuan peserta.
Penempatan personel saat pelaksanaan Sinode ada pola pengamanan yang telah disusun, yakni ring 1 pengamanan VIV dilakukan di depan Auditorium, ring 2 di pintu gerbang, sedangkan ring 3 di setiap persimpangan lokasi SG.
Selain konsentrasi untuk pengamanan kegiatan Sinode, lanjutnya, para peserta dari luar Taput sudah menginap di sejumlah hotel di wilayah Taput, juga dilakukan pemantauan agar saat sedang beristirahat malam juga para peserta bisa dengan nyaman.
Kemudian, pengaturan lalu lintas turut dijaga petugas, agar tidak terjadi kemacetan supaya aktivitas warga yang bermukim di sekitaran tempat Sinode Godang tidak terhambat.[br]
Sementara itu, Kapen Korem 023/KS Mayor Keles Sinaga, saat dikonfirmasi tentang kehadiran Presiden RI Joko Widodo, yang sebelumnya diharapkan HKBP hadir menyampaikan Presiden tidak hadir.
Bersamaan juga, Kepala Biro Informasi HKBP Pdt Fortunate Siagian saat dikonfirmasi pihaknya belum bisa memastikan kedatangan Presiden.
"Nanti jika ada informasi akan saya sampaikan," katanya. (BR6)