Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Minggu, 29 Juni 2025

Obat Sirop Anak Mengandung DEG dan EG Dilarang Beredar, Unit Tipidter Polres Asahan Monitoring Apotek

Redaksi - Jumat, 28 Oktober 2022 18:59 WIB
313 view
Obat Sirop Anak Mengandung DEG dan EG  Dilarang Beredar, Unit Tipidter Polres Asahan Monitoring Apotek
(Foto : Dok/Humas Polres Asahan)
MONITORING : Tampak Kanit Tipiter Sat Reskrim Polres Asahan Iptu Arbin Rambe bersama anggota,  memonitoring salah satu Apotek di Kisaran terkait pelarangan beredarnya obat sirop anak yang mengandung DEG dan EG oleh Kemenkes, J
Kisaran (harianSIB.com)
Unit Tipiter Sat Reskrim Polres Asahan mendatangi beberapa Apotek guna memastikan tidak adanya beredar obat sirop untuk anak terkait kasus gangguan ginjal pada anak.

"Kegiatan ini menindak lanjuti perintah dari Mabes Polri melalui telegram Kapolri tertanggal 21 Oktober 2022, terkait adanya laporan dari Kemenkes tentang perkembangan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak," ungkap Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj SH SIK MH , Jumat ( 28/10/2022).

Kapolres Asahan melanjutkan, pada kesempatan ini, pihaknya memberikan imbauan ke beberapa apotek serta masyarakat terkait pelarangan peredaran dan penggunaan obat sirop untuk anak-anak.

Merujuk surat edaran dari Kemenkes nomor SE.01.05/III/3461/2022, maka diminta seluruh Apotek untuk tidak menjual obat bebas terbatas dalam bentuk sirop kepada masyarakat, hingga keputusan resmi diberikan.

Ditambahkan Roman, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Asahan terkait imbauan ini.

Ada arahan resmi dari Kapolri untuk memperhatikan perkembangan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal pada anak, serta peredaran obat sirop untuk anak-anak karena mengandung Dietilen Glikol ( DEG) dan Etilen Glikol (EG) yang diduga mengakibatkan gagal ginjal akut pada anak.

Dalam hal ini, obat sirop yang dilarang beredar ialah obat yang memiliki kandungan Dietilen Glikol dan Etilen Glikol.

Kandungan ini diduga memiliki kandungan senyawa berbahaya penyebab gagal ginjal akut pada anak.

"Pihak kami akan terus melakukan monitoring ke apotek-apotek. Tidak hanya apotek, masyarakat juga di imbau melalui Bhabinkamtibmas setempat," kata Roman.(*)




Editor
:
SHARE:
Tags
komentar
beritaTerbaru